Tutup Latgulbencal, Danrem 091/ASN : Latihan ini Melatihkan Kesiapan Kita

Spread the love

Jurnalline.com, Samarinda – Di Bantaran Sungai Karang Mumus kota Samarinda Kaltim terdapat rumah rumah masyarakat di sekitar hanyut akibat sungai yang meluap dan kuatnya arus air serta ketinggian air yang sudah mencapai 2 meter tercatat 10 rumah hanyut dan 1 orang meninggal dunia akibat terseret arus banjir, masyarakat terevakuasi ± 200 orang dan sisanya masih terisolir karena keterbatasan peralatan.

Ini yang dilakukan Korem 091/ASN menerjunkan 375 personil gabungan TNI/Polri, BPBD Prov. Kaltim, BPBD Kota Samarinda, Dinas Sosial Prov. Kaltim, Dinkes Prov. Kaltim, Basarnas, PLN, DLH Prov. Kaltim Pol PP kota Samarinda, PDAM kota Samarinda dan PMK kota Samarinda diturunkan.

Pelatihan ini menerapkan skenario yang telah disesuaikan dengan kondisi sebenarnya. Terutama, saat terjadi banjir terjadi di wilayah Samarinda Kaltim.

Dalam latihan ini diasumsikan ada masyarakat yang terjebak banjir dan tim melakukan evakuasi dan pertolongan pertama oleh tim medis Sarsipol, mengecek pernafasan, denyut nadi, melakulan CPR, membantu dengan alat oksigen.

Simulasi evakuasi korban banjir dari awal evakuasi sampai dengan pertolongan pertama oleh tim medis Sarsipol, di siapkan posko bencana dan tempat pengungsian.

Dalam amanat Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro.SIP.M.Si. dibacakan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf. Triyono,S.Sos,
di Polder Air Hitam Samarinda, Jum’at (19/11/2021), mengatakan “Dengan berakhirnya latihan ini para peserta diharapkan benar-benar mengerti dan memahami dengan baik prosedur dan teknis penanganan penanggulangan bencana banjir serta Standar Operasional Prosedur (SOP) agar dipedomani dan di- implementasikan, dengan inovasi dan kreatifitas, sesuai perkembangan situasi yang  terjadi”.

Danrem juga menambahkan “Ini sangat   penting, karena kenyataan atau permasalahan  aktual di lapangan, selalu memiliki dinamika dan karakteristik yang berbeda.  Selain itu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kemampuan serta koordinasi antar unsur terkait perlu dilakukan, sehingga kita senantiasa memiliki kesiapsiagaan operasional sehingga apabila terjadi bencana banjir di wilayah, setiap saat kita siap untuk melaksanakan operasi bantuan penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi serta bantuan kemanusiaan”.

Danrem juga mengajak “Selanjutnya terkait dengan pandemi Covid 19, saya meminta kepada seluruh hadirin untuk turut membantu mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan Prokes yang ketat serta bersama-sama membantu Pemerintah dalam mensukseskan program Vaksinasi Covid 19 kepada masyarakat”.

Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.