Jurnalline.com, Jakarta – Komando Lintas Laut Militer bekerja sama dengan Instansi kesehatan terkait menggencarkan vaksinasi kepada siswa Sekolah Dasar di wilayah Jakarta Utara, Jumat (14/1) dengan lokasi di Sekolah Dasar Negeri 15 Tugu Utara.
Kegiatan vaksinasi ini akan terus dilaksanakan hingga target vaksinasi nasional terpenuhi dengan baik khususnya bagi para pelajar Sekolah Dasar yang berusia 6 – 11 tahun sesuai program Pemerintah.
Tercatat 432 siswa Sekolah Dasar Negeri 15 disuntik vaksin, 4 siswa dosis pertama dan 428 siswa dosis kedua.
Menurut Kadiskes Kolinlamil Letkol Laut (K) Slamet Rahardja pihaknya hari ini selain melaksanakan kegiatan vaksinasi di SDN 15 Tugu Utara, juga melayani vaksinasi di Mako Kolinlamil dan Balai Kesehatan Kolinlamil.
“Untuk vaksinasi yang dilakukan hari ini, Diskes Kolinlamil menurunkan 20 Tenaga Kesehatan, sedangkan jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer,” ujarnya.
Untuk siswa SDN 15 Tugu Utara menggunakan vaksin Sinovac yang sudah mendapatkan status Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dan BPOM.
Bahkan izin ini sudah dikeluarkan BPOM jauh-jauh hari. Penyuntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun ini, dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.
“Vaksinasi diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dulu dilakukan screening dengan menggunakan format standar yang telah menjadi ketentuan,” ucapnya.
Vaksinasi untuk anak ini sangat penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity. Apabila anak-anak ini sudah divaksin, maka mereka akan terlindungi dari ancaman paparan virus corona.
Sementara itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menambahkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan terus dilakukan untuk mendukung percepatan program Pemerintah terhadap penanggulangan Covid-19 terutama mencegah merebaknya varian baru.
Dikatakannya, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini, terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,” tuturnya.
Fram
Editor : Ndre
Sumber : Dispen Kolinlamil
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media