Antipasi Kecelakaan Saat Operasi, Prajurit Kolinlamil Latihan Kegawatdaruratan Medis
Jurnalline.com, Jakarta – Resiko kecelakaan kerja bisa terjadi bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi prajurit pengawak KRI yang sedang melaksanakan tugas operasi. Untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan saat bertugas dan latihan, para prajurit pengawak KRI mengikuti latihan kegawatdaruratan medis dan seleksi korban. Latihan yang merupakan bagian dari latihan fungsi kesehatan Triwulan I tahun 2022 berlangsung di Balai Kesehatan Dinas Kesehatan Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/2).
Latfungkes ini diikuti oleh 70 prajurit yang dipandu oleh Kasubdis Kesehatan Umum Diskes Kolinlamil, Letkol Laut (K) Rokhim Adi Anwar didampingi beberapa instruktur dan tenaga kesehatan. Materi yang dilatihkan meliputi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), penanganan pendarahan, penanganan luka bakar, penanganan korban tenggelam, penanganan luka tusuk dan tembak, teknik resusitasi jantung dan paru, serta pengetahuan dan prosedur evakuasi medis, yang dilanjutkan dengan praktek lapangan.
Menurut Kadiskes Kolinlamil Letkol Laut (K) Slamet Rahardja, latihan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit kesehatan secara kelompok dan membekali prajurit non kesehatan dalam upaya menanggulangi korban-korban kecelakaan saat mereka sedang melaksanakan tugas operasi.
“Sasaran latihan adalah untuk meningkatkan kemampuan kerjasama antar prajurit kesehatan dan non kesehatan dalam memberikan dukungan kesehatan bagi penyelenggaraan operasi dan latihan dalam penugasan baik di KRI maupun di pendirat. Sehingga para prajurit memiliki pengetahuan dasar kesehatan guna memberikan pertolongan pertama pada suatu kondisi kecelakaan guna meminimalisasi jatuhnya korban.” jelas Kadiskes.
Pada latihan tersebut para prajurit dilatih ketepatan prosedur teknis medis dalam melaksanakan P3K serta penanggulangan korban gawat darurat. Di samping itu, melaksanakan kerjasama antara prajurit kesehatan dalam penanganan evakuasi medis dalam penanganan kasus korban kecelakaan dalam situasi gawat darurat dengan sarana prasarana yang ada.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kemampuan diri dengan bekal pengetahuan sesuai bidang tugasnya sejalan dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh hadapi segala ancaman.
Fram
Editor : Ndre
Sumber : Dispen Kolinlamil
