Jurnalline.com, Minahasa – Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional, bukan hanya dikarenakan sebagian besar rakyat indonesia bertempat tinggal didesa, akan tetapi desa memberikan sumbangsih dalam menciptakan stabilitas nasional.
“Desa Tumaratas kec.Langowan barat kab.Minahasa adalah desa yang terletak dikaki Pegunungan Kelelondei beriklim sejuk, dan memiliki temperatur udara 29 derajat C. Terdiri dari 9jaga luas wilayah 923Ha. Dengan 558ha kawasan hutan dan pegunungan soputan , 263ha sebagai kawasan perkebunan, sehingga desa Tumaratas menjadi desa Agraris dimana sebagian besar mata pencaharian adalah Petani.” Ujar Hetty Grace Woran, SE. Hukum Tua desa Tumaratas Kepada wartawan media ini.
Kawasan Hutan dan Gunung Soputan menjadi penopang aktivitas masyarakat dimana terdapat potensi wisata alam dan sumber air bersih bagi masyarakat. Karenanya salah satu hal yang penting untuk memajukan potensi tersebut adalah dengan adanya peningkatan kapasitas masyarakat untuk pengelolaan produksi pertanian dan pemasarannya. Pengelolaan potensi wisata termasuk promosinya dan pengelolaan sumber air minum.
Dengan Visi : Mewujudkan desa Tumaratas Mandiri dan Sejahtera Bidang Pertanian dan Pariwisata.
Dan Misi : Peningkatan dan Pemberdayaan masyarakat dibidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Teknologi, Keamanan Lingkungan, Pertanian dan Pariwisata.
Guna menunjang Rencana Pengembangan menuju Desa Cerdas ini, dengan penataan lingkungan yang sehat dan baik sesuai kebutuhan masyarakat hal ini juga dapat mendorong peningkatan SDM, melalui program dan pelatihan.
Seperti Smart Goverment and Smart Economy adalah upaya dalam Memanfaatkan teknologi informasi untuk menerapkan goverment untuk mempermudah pelayanan publik dan mempermudah penyebaran informasi pembangunan kepada masyarakat secara transparan, akuntabel, dan mendidik.
“Alasan memilih pilar Smart Economy ialah kami ingin perekonomian yang ada didesa Tumaratas kedepan bersifat cerdas, dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat melalui kegiatan produktif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengakselerasi percepatan pertumbuhan economy peningkatan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Menurut Kumtua Grace, produk unggulan desa Tumaratas bersama BUMDes bekerjasama dengan pelaku UMKM dan seluruh pemangku kepentingan didesa bekerjasama terus mengembangkan produk unggulan desa dalam hal ini sektor Pertanian, Pariwisata, maupun Pelayanan Jasa.
“Pada produk unggulan desa disektor Pertanian sebagian besar masyarakat sebagai petani Tomat, Cabai, Bawang Merah , dan Kubis. Bahwasanya menjadi tanaman primadona selain menguasai budidaya tanaman juga akses pasar yang suda ada pedagang pengumpul dan pembeli langsung kepada petani.” jelasnya
Diketahui pada Sektor Wisata, dengan luas 250ha. Dikawasan hutan dan gunung soputan secara tradisional telah menjadi tujuan wisata bagi masyarakat dengan kegiatan antara lain ; Mountain bike dikawasan hutan 110.00ha dengan trek alami, pendakian kegunung soputan, kawasan kawah tua, juga berkemah dihutan pinus dan potensi mata air alami , bersih bukan dikonsumsi warga tetapi juga buat air minum dalam kemasan.
Terkait hal tersebut dalam pengembangan SDM dibutuhkan kapasitas SDM untuk pengelolaan potensi tersebut. Membutuhkan pelatihan dan pengembangan dibidang pemasaran.
“Dalam pemetaan potensi desa, manfaatnya untuk meningkatkan kesadaran para anggota pada prosesnya untuk menggali pengetahuan lokal sejarah, asal usul sistem kelembagaan, pranata hukum setempat identifikasi sdm yang dimiliki semoga program smart village ini menjadi program berkelanjutan. Tidak berhenti setelah program selesai.” harap Kumtua Hetty G.Woran, SE.
Penulis : IskandarEffendy
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media