Kerap Terjadi Kecelakaan, Anggota DPRD Lamsel Farizal Purba Bersama Aparatur Desa Bergotong royong

Spread the love

Jurnalline.com, Lampung Selatan – Anggota DPRD Lampung selatan Komisi III , Farizal Purba SE bersama warga Dusun Umbul Bandung Desa Tanjung Ratu Kecamatan Katibung, gotong royong pengecoran jalan penghubung antara desa Tanjungan dan Desa Tanjung Ratu yang rusak parah.

“Jalan ini Belum terbangun oleh pemda. Oleh sebab itu pamong Desa, Kadus, RT, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, berinisiatif membangun jalan tersebut dengan cara bergotong-royong,” Ujar Farizal, sabtu (5/3/2021).

Sebenarnya jalan ini, lanjut Farizal, sudah masuk dalam RKA (Rencana Kerja dan Anggaran_red) tahun 2022 ini. ” Sudah masuk RKA 2022, kalau tidak ada halangan. Tapi karena jalan itu sering memakan korban, terutama ibu-ibu, karena jalan itu tanjakan, maka saya berserta masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintahan Desa Tanjung ratu membangun jalan tersebut dengan bergotong royong,”ungkap pria yang akrab disapa Tuan Ical oleh masyarakat katibung.

Lebih lanjut Farizal menjelaskan, sebagian besar meterial pembangunan jalan ini di sumbang langsung oleh kepala Desa Tanjung ratu. “Ada pun material tersebut hasil swadaya masyarakat, diantaranya dari Kepala Desa Tanjung ratu, langsung kedesnya bapak Riswan yang menyumbang 50 sak semen, batu dan pasir. Selebihnya dari saya (farizal selaku anggota dewan_red), kadus, Rt, pemuda dan masyarakat, pengerjaannya dilakukan masyarakat secara bergotong royong,” Ungkap Farizal

Ia bermunajad kedepannya jalan dusun umbul bandung yang baru dibangun ini bisa digunakan masyarakat dalam jangka panjang. “Mudah-mudahan gak ada lagi yang kecelakaan di jalan ini, masyarakat nyaman aman melintasi,” Ujar Farizal.

Kepala Desa Tanjung Ratu, Riswan meminta pada pemerintah daerah lampung selatan agar membangun jalan Raden Awas karena merupakan akses penghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Katibung dan Way sulan.

“Dan di situ Lintasan SMAN 1 Katibung.
Kalau dari jalan yang kita gotong royong tadi ,sekitar 2.5 km. Jalan itu sebelumnya sudah di underlag dan di lapen, tapi sudah rusak parah. namun sudah bertahun-tahun belum juga di bangun. Kalau pas yang di tanjakan tadi itu murni pakai dana pribadi kami pada bapak Bupati Lampung Selatan, agar sekiranya membangun jalan raden awas yang tembus ke jalan yang tadi di gotong-royong,”pungkasnya.

Penulis : Edi
Editor : Fram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.