Kepala Staf Kolinlamil Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Pamtas Mobile Wilayah Papua Tahun 2022
Jurnalline com, Jakarta – Hadir di lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer Laksma TNI Retiono Kunto mewakili Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma menghadiri upacara pemberangkatan pasukan Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna dan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG tahun 2022 dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523, Senin (6/6). Upacara pemberangkatan pasukan Satgas Pamtas dipimpin oleh Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Pangdivif 1 Kostrad dalam amanatnya mengucapkan terima kasih atas dukungan angkutan laut militer yang diselenggarakan oleh Kolinlamil dengan mengerahkan kapal perang terbarunya untuk mengantar pergeseran pasukan TNI AD beserta materiilnya menuju Papua. Kepada prajurit Satgas Pamtas, Pangdivif 1 Kostrad berpesan agar seluruh prajurit melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi karena tantangan di daerah operasi adalah menjamin keamanan masyarakat sekaligus ikut membantu pengentasan masalah ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan kesejahteraan yang saat ini masih rendah. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia kepada penduduk setempat.
Saat upacara berlangsung, pada sisi lain lapangan Mulyono Silam tampak keluarga dari prajurit Satgas Pamtas yang akan melepas kepergian suami, anak, kakak dan kerabat menuju daerah operasi. Mereka akan berpisah kurang lebih sembilan bulan lamanya. Prajurit Kolinlamil dengan penuh keramahan membantu dan mengarahkan para keluarga prajurit Satgas untuk menunggu di lokasi-lokasi yang telah disiapkan sehingga kehadirannya tidak mengganggu jalannya upacara. Keramahan yang ditunjukkan oleh prajurit Kolinlamil sebagai wujud rasa simpati dan empati kepada sesama keluarga besar TNI yang akan ditinggalkan untuk melaksanakan panggilan tugas negara. Sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, keberadaan prajurit TNI AL harus membawa manfaat untuk masyarakat di sekitarnya.
Fram
Sumber : Dispen Kolinlamil
