Jurnalline.com, Jakarta – Pos Napua Satgas Satuan Organik Yonif Raider 321 Kostrad memberikan latihan seni bela diri pencak silat anak-anak guna membentuk mental kepribadian generasi muda Indonesia, di Distrik Napua, Kabupaten Nduga.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321 Kostrad, Mayor Inf Ricky J Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Senin (11/07/2022).
Dikatakan Dansatgas, latihan pencak silat bertujuan agar Pemuda Pemudi memiliki kemampuan bela diri sehingga bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Seni bela diri Pencak Silat ini nantinya akan menjadi bekal untuk mereka agar dapat melindungi diri dari bahaya dan tindak kriminal. Dengan berlatih bela diri sejak dini akan membentuk mental dan kepribadian Pemuda Pemudi Indonesia supaya berjiwa kesatria dan peduli dengan sesama,” tambahnya.
Adapun ilmu beladiri yang diajarkan oleh Pratu Kristoforus leok, Prada M. Brutu dan Prada M. Yahyo selaku anggota Pos Napua yaitu ilmu beladiri jenis Pencak Silat IKS PI Kera Sakti, bela diri ini merupakan sebuah ilmu perguruan yang mengajarkan KUNG – FU.
Sementara itu, Kapten Inf Abdurrahman Panji Prawira selaku Wadansatgas menambahkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar generasi muda Indonesia bisa mempelajari sekaligus menguasai ilmu beladiri, karena ilmu beladiri ini sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari untuk melindungi dan menjaga diri kita maupun orang lain.
Salah satu peserta latihan Kolombus Wanggai (15) mengungkapkan, ia sangat senang dan berjanji sungguh-sungguh dalam latihan bela diri Pencak Silat yang diajarkan satgas oleh Satgas Satuan Organik Yonif Raider 321 Kostrad.
“Saya sangat senang dan akan berlatih sungguh-sungguh agar mahir, karena bela diri Pencak Silat ini menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan serta sangat bermanfaat untuk menjaga diri dari bahaya ataupun gangguan dari orang lain,” ucapnya.
Alex
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media