Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Upacara Purna Tugas Satgas Yonif MR 412 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., memimpin jalannya upacara purna tugas Satgas Satuan Organik Yonif MR 412 di Provinsi Papua, bertempat di Dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Hal tersebut disampaikan Perwira Penerangan Divif 2 Kostrad dalam rilis tertulisnya di Markas Divif 2 Kostrad, Malang, Senin (15/08/2022).

Upacara purna tugas tersebut dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, Para unsur Forkopimda Kota Semarang, Forkopimda Purworejo, LO TNI AL Kodam IV/Diponegoro, Danlanal Semarang, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad beserta Pengurus, para Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, serta Komandan KRI Teluk Palu 523.

Kurang lebih empat belas bulan lamanya Yonif MR 412 Kotrad yang dipimpin langsung oleh Danyonif MR 412/BES Letkol Inf Moch. Renaldy Herbowo, S.Sos. selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) telah melaksanakan tugas operasi di wilayah Provinsi Papua, khususnya di daerah Lanny Jaya.

Berbagai prestasi telah di torehkan oleh personel Bharata Eka Sakti selama pelaksanaan penugasan di Provinsi Papua. Hal tersebut terlihat Satgas Yonif MR 412/BES telah mampu dan berhasil menjaga kondusifitas wilayah Lanny Jaya Kompleks dan turut berperan serta dalam memajukan perekonomian, pendidikan dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat setempat.

Dalam amanat Pangdivif 2 Kostrad, menucapkan terima kasih dan rasa bangga yang sangat besar kepada prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad karena sudah melaksanakan tugas yang diamanahkan negara dapat dilaksanakan dengan baik dan bisa membuahkan keberhasilan yang luar biasa.

”Berbagai prestasi sudah di raih, tapi prestasi yang paling berharga adalah kalian tidak mengalami kerugian, baik personel maupun materiil selama di daerah operasi, sehingga personel Satgas sejumlah 450 orang dapat kembali ke home base dalam keadaan lengkap dan aman,” ujarnya.

”Lakukan evaluasi secara menyeluruh, cermat dan obyektif. Inventarisir berbagai hambatan dan kendala yang ditemukan selama pelaksanaan tugas operasi, jadikan hal tersebut sebagai gambaran, masukan, serta acuan untuk pelaksanaan tugas-tugas di masa yang akan datang,” pungkas Mayjen TNI Syafrial.

Alex
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.