Berkah Natal, Gereja Bersih Toleransi Beragama Prajurit TNI
Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka menyambut Natal Satgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM mengajak warga masyarakat gotong royong membersihkan lingkungan di Kampung Mayuberi Distrik Ilaga Utara, Kab. Puncak, Papua, Senin (12/12/2022).
Demikian disampaikan Danpos Mayuberi Satgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM Lettu Inf Riski Beny S. T. Han dalam keterangannya.
Seperti disampaikan Danpos Mayuberi Satgas Satuan Organik Yonif R 303/SSM Lettu Inf Riski Beny S. T. Han bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selain untuk memupuk rasa kebersamaan juga dalam rangka menyambut Hari Raya Natal yang perayaanya akan dilaksanakan di Gereja Kingmi Mayuberi sehingga lingkungan kampung yang ada menjadi bersih dan Nyaman.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Yonif R 303/SSM tentang toleransi umat beragama dan mengajarkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di Kampung Mayuberi yang merupakan wilayah di sekitar tempat penugasan,” ungkapnya.
“Walaupun para personel Satgas 303 yang beragama Nasrani tidak dapat merayakan Natal bersama keluarga, namun kebersamaan tetap terjalin dalam merayakan Natal dengan warga, sehingga warga binaan terasa seperti dengan keluarga sendiri.”
“Saya harapkan dengan kegiatan ini dapat terbentuk komunikasi yang baik, sehingga selain terwujudnya lingkungan yang bersih, kedekatan kami dengan masyarakat juga dapat terwujud,” jelas Danpos.
Masyarakat menyambut dengan baik kegiatan karya bakti yang dilakukan bersama anggota Pos Mayuberi dalam rangka menyambut Natal tahun baru. Mereka berharap Natal tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh dengan kedamaian.
Diungkapkan Bapak Yerminus Hagabal selaku Kepala Desa menyampaikan terima kasih kepada Satgas 303 atas dedikasi yang selama ini diberikan.
“Kami warga Kampung Mayuberi mengucapkan terima kasih atas peran serta Satgas 303 yang telah membantu kegiatan dikampung kami, sehingga lingkungan kami menjadi bersih. Semoga keberkahan selalu diberikan kepada Bapak bapak TNI pos Mayuberi,” ungkapnya
Alex
Penkostrad
