Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan Roda Perekonomian dan Mensejahtrakan Warga Binaan, Yonif Raider 321 Kostrad Pos Napua bergerak Blusukan menuju Distrik Asotipo dan Distrik Hubukiak, Kab. Jayawijaya, Papua (03/12/2022).
Para petani sementara memiliki kesulitan dalam minimnya pembeli dan jarak tempuh yang jauh menuju pasar serta transportasi yang cukup mahal, sebagian besar menjadi kendala bagi petani di Distrik Asotipo dan Distrik Hubukiak, Kab. Jayawijaya, Papua.
“Distrik Asotipo sendiri terkenal dengan sayur Labu Siam dan Alpukat yang melimpah sedangkan Distrik Hubukiak terkenal dengan sayur sawi dan cabai rawit”
Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., mengatakan, kegiatan pembinaan teritorial (Binter) melalui komunikasi sosial dengan warga masyarakat dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan – kesulitan yang dihadapi masyarakat di wilayah Papua Khususnya di Pegunungan Tengah, Papua.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani di seluruh jajaran Pos Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad hasil bumi yang mereka tanam bisa mudah terjual dan tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan juga meningkatkan roda perekonomian warga binaan di seluruh jajaran Pos,” ungkap Dansatgas.
Sementara itu, Wadansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Mayor Inf Abdurahman Panji Prawira, mengungkapkan kami akan terus berusaha untuk dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan pada masyarakat khususnya dalam bidang pertanian.
“kegiatan borong jualan para petani ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan masyarakat Papua dalam penjualan hasil bumi agar roda perekonomian berjalan dengan lancar,” ungkap Wadansatgas.
“Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Napua akan terus berupaya membantu mensejahterakan bagi para petani di wilayah Papua dalam jual beli hasil bumi,” tambahnya.
Bpk. Nila (35) Warga Distrik Hubukiak “Menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak TNI telah datang memborong habis sayuran yang saya gelar dalam dagangan dan saya tidak harus mengeluarkan biaya untuk pergi kepasar lagi, dengan waktu tidak kurang dari satu jam sayuran sudah habis dan bisa pulang lebih cepat,” ucapnya.
Alex
Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media