Jurnalline.com, Jakarta – Tiga hari berturut-turut, para Ksatria Yonif Para Raider 305 Kostrad yang sedang bertugas di Intan Jaya selalu dihibur oleh suara letusan tembakan dari segala penjuru mata angin. Entah apa maunya para gerombolan KST. Tapi yang pasti, para gerombolan itu hanya berani menyombongkan diri, jauh di hutan-hutan. Intan Jaya. Selasa (20/12/2022).
Namun, suara tembakan yang oleh para Ksatria Kostrad dari Karawang dianggap sebagai petasan penghibur di rangkaian pengunungan tengah Papua, tak menghentikan langkah para prajurit anak buah Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila untuk terus berkarya, demi membahagiakan masyarakat Intan Jaya.
Para Ksatria yang berada di sektor timur, pimpinan Lettu Inf Reza Hidayat alias Ronggolawe, hari demi hari menanam di lahan-lahan tidur yang mereka olah. Hasil kebun masyarakat senantiasa diborong habis, demi membantu perekonomian warga kampung Titigi, Dugusiga, Eknemba dan juga Hitadipa.
Yang lebih parahnya, rombongan Lettu Inf Abdul Basyir alias Bos Koper, tak pernah berhenti dari pagi hingga menjelang matahari terbenam, mengejar target demi selesainya pembangunan Gereja Bazemba.
Apalagi, disamping dijaga oleh rekan-rekan sesama Ksatria Tengkorak selama bekerja, masyarakat pun turut serta mengambil bagian, dengan berjaga-jaga di tempat-tempat tertentu.
Alex
Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media