Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc. selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak didampingi Kaskostrad, Ir Kostrad, Pangdivif 1 dan pejabat Kostrad mengikuti Ceramah (secara luring dan daring) dengan tema “Mengenal dan Menangkal Paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme” yang dilaksanakan di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa (20/12/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad dengan Narasumber Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Bapak Prof. Drs K.H. Yudian Wahyudi, B.A., B.A., M.A., Ph.D.
Dalam sambutannya, Pangkostrad mengatakan jika radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Radikalisme menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada, ciri-cirinya adalah mereka Intoleran atau tidak memiliki toleransi pada golongan yang memiliki pemahaman berbeda di luar golongan mereka, mereka juga cenderung fanatik, eksklusif dan tidak segan menggunakan cara-cara anarkis.
“Kita sepakat Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme, merupakan paham yang bertentangan dengan pandangan masyarakat dan negara, maka perlu adanya langkah-langkah yang sistematis untuk pencegahan,” kata Pangkostrad.
“Oleh karena itu ceramah yang akan disampaikan oleh Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., saya anggap sangat penting sebagai bentuk penegasan dan komitmen kita bersama untuk melawan dan menolak paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme yang dapat melemahkan ideologi dan dasar Negara, juga sebagai upaya kita bersama dalam meningkatkan kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan TNI, TNI AD khususnya Kostrad,” tambah Pangkostrad.
Diakhir sambutannya, Pangkostrad mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan bekerja secara nyata dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dalam rangka membangun kemajuan Bangsa.
Dalam penyampaian Narasumber Bapak Prof. Drs K.H. Yudian Wahyudi, B.A., B.A., M.A., Ph.D., menegaskan bahwa Pancasila adalah sebagai Ideologi Bangsa dan Penangkal Paham Intoleransi.
“Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah falsafah dan pandangan hidup Bangsa Indonesia yang melandasi pembangunan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum dan Hankam, serta segala sikap hidup Bangsa Indonesia,” ujar Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Uli Simanjuntak, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Ely Nur Rahmad, Ketua Koorcab Divif 1, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad dan para Ketua jajaran PG Kostrad.
Alex
Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media