Jurnalline.com, Jakarta – Kostrad bersama Pemprov DKI Jakarta menyerahkan 10.000 bibit tanaman untuk masyarakat DKI Jakarta yang diberikan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Uli Simanjuntak kepada Pejabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Ibu Mirdiyanti Heru Budi Hartono yang dilaksanakan di Jalan Abdul Jalil, RW 09, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).
Pada tahap pertama diserahkan sebanyak 1.875 bibit tanaman. Pemberian bibit ini merupakan upaya untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta.
Pada awal Agustus 2022, Kostrad mulai memanfaatkan lahan kosong atap kantor Makostrad. Dengan luas sekitar 800 m2, Kostrad menanam 500 terong dan 300 cabai dengan menggunakan polybag. Setelah sekitar tiga bulan perawatan, panen terong dan cabai tersebut dapat dirasakan oleh para prajurit dan keluarganya. Satu pohon terong dan cabai, minimal dapat menghasilkan 1 kg pada panen pertama dan terus menghasilkan sampai saat ini. Value yang diambil adalah selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, juga dapat bernilai secara ekonomi.
Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta Ibu Mirdiyanti Heru Budi Hartono menyambut baik bantuan bibit tanaman tersebut yang nantinya akan didistribusikan kepada warga DKI Jakarta.
Ibu Mirdiyanti Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya bersama Pemprov DKI Jakarta akan langsung menanam bibit tersebut di RPTRA Duren Sawit.
“Harapannya, Jakarta yang lahannya sempit, Alhamdulillah dengan bibit tanaman ini ada sedikit penghijauan dengan urban farming,” kata Ibu Mirdiyanti Heru Budi Hartono.
Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad Ibu Uli Simanjuntak mengatakan, dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, kita berusaha untuk mengembangkan konsep ‘urban farming’ di lingkungan kita. Optimalisasi pemanfaatan lahan kosong di perkotaan, difungsikan menjadi lahan pertanian yang produktif sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang terjadi.
“Kami ingin mengajak Pemerintah Daerah, Organisasi PKK, Kelompok Tani, dan seluruh masyarakat DKI Jakarta, untuk bersama bahu membahu, menyatukan visi dan semangat mengembangkan program pertanian ini. Kami ingin menyuarakan bahwa “Bertani di Kotapun Kita Bisa!”, kata Ibu Uli Simanjuntak.
“Tentunya dengan 10.000 bibit ini belum dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi, sehingga perlu konsistensi dan kerjasama berkesinambungan dari seluruh pihak terkait. Namun kami sangat yakin dan optimis, bahwa eksekusi dari pengembangan ide inovatif kita ini, akan membawa dampak kebaikan bagi masyarakat dan akan memberikan kontribusi positif dalam upaya pengembangan pertanian di DKI Jakarta,” pungkas Ibu Uli Simanjuntak.
Alex
Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media