Jurnalline.com, Kota Tangerang, (Banten) — Sebuah sistem perencanaan dalam segala aktivitas kehidupan yang merujuk pada Al-Quran dan Hadits seringkali disebut Kurikulum Kehidupan. Usia atau umur manusia sering disebut juga suatu kelengkapan kehidupan yang diberikan kepada manusia dalam menjaga kestabilan kebaikan hidup. Sebuah nikmat yang paling besar selain Iman dan Islam adalah nikmat waktu, kesibukan manusia seringkali telah melalaikan kehidupan manusia sehingga tanpa disadari telah menghabiskan umur atau usia semakin berkurang.
Ketika kulit sudah mulai kendur, rambut mulai memutih, gigi mulai tanggal dan penyakit mulai sering mampir singgah pada manusia merupakan pertanda pada manusia serta pengingat manusia akan pentingnya waktu, sebagaimana dalam Al-Quran Surat Al-Ashr : Ayat 1 sampai 3 Yang artinya Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan seandainya setiap kita manusia merenungkan surat Al-Ashr ini, maka niscaya sesuatu hal tersebut pastinya akan mencukupi untuk mereka (manusia). Maka berbicara tentang waktu maka tak lepas dari usia manusia dari lahir sampai wafat. Umur manusia yang baik adalah umur yang berkah yaitu ziyadatul khoir yaitu bertambahnya kebaikan dalam hidup. Setiap kali bertambah maka senantiasa diiringi dengan bertambahnya amalan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Dalam Al-Quran dan Hadits, Allah dan Rasulnya mengajarkan kepada kita bagaimana cara meraih keberkahan usia dalam kehidupan kita yaitu dengan cara :
1. Keberkahan umur dapat diraih dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebagaimana Surat Al-Ahqaf Ayat 15 yang artinya Ya Tuhanku, tunjukkanlah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
2. Keberkahan usia akan didapati dengan memperbanyak Istighfar memohon ampunan Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT, surat Ali Imran ayat 133 yang artinya;
Dan bersegeralah kamu memohon ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
3. Keberkahan usia dalam kehidupan manusia dapat diraih dengan banyak berdoa kepada Allah dan beramal kebaikan, sebagaimana firman Allah SWT, surat Al-Baqarah ayat 186 yang artinya Mintalah kepadaku niscaya akan kukabulkan.
Manusia diperintahkan oleh Allah untuk berusaha terlebih dahulu disertai dengan banyak berdoa.
4. Keberkahan usia pada manusia harus diimbangi dengan berbuat baik kepada sesama manusia dalam hal ini bersilaturrahim dan menjaga ukhuwah.
Sebagaimana dalam Hadits yang diriwayatkan Muslim artinya ; Barang Siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan usianya maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.
Kalau dilihat makna hadits di atas maka manusia yang rajin bersilaturahmi akan berbeda dengan manusia yang tidak mau berkunjung atau bersilaturahmi, karena manusia adalah makhluk sosial artinya saling membutuhkan bantuan terhadap sesama manusia.
Manfaat silaturahmi dengan keluarga, tetangga atau kerabat maka ia akan memiliki banyak teman, sahabat, mendatangkan rizki dan dipanjangkan usia. Semoga keberkahan usia pada diri kita sesuai dengan kebaikan dan perbaikan keimanan kita semakin hari semakin lebih baik lagi aamiin, wallahu aalam bishawab.
*Fram*
Penulis : Dr. Zulkifli, MA
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media