Jurnalline.com, Jakarta – Serka Guntur Prajurit sekaligus atlet Karate dari Satuan Infolahta Kostrad meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Kasal Tahun 2023 yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU). Kamis (12/01/2023).
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate tersebut diikuti sebanyak 1.319 karateka dan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 12 – 14 Januari 2023.
Kejuaraan mempertandingkan nomor KATA dan KUMITE untuk PEMULA sampai SENIOR, diikuti 95 kontingen meliputi kategori TNI/Polri : 180 peserta, kategori Open : 758 peserta, dan kategori Intern : 381 peserta. Serka Guntur berhasil menjadi Juara 1 pada Kelas Kumite TNI/POLRI +84 Kg.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Kasal Tahun 2023 mengatakan sebagai ilmu bela diri, karate tidak hanya melatih kekuatan, ketahanan dan ketangkasan fisik semata, namun juga menempa jiwa dengan nilai-nilai moral kemanusiaan, budi pekerti dan kemampuan untuk menahan diri dari dorongan emosional maupun provokasi.
“Saya berharap kejurnas ini akan melahirkan talenta-talenta baru karateka yang unggul dari kalangan prajurit TNI, Polri maupun komunitas karate secara umum, sehingga dapat memberi kontribusi dalam membangun prestasi yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam berbagai ajang, baik tingkat nasional dan kancah Internasional,” kata Kasal.
Menurut Kasal dalam suatu pertandingan kalah dan menang bukanlah segalanya, tetapi tekad dan keteguhan jiwa untuk terus berproses dan mengembangkan kemampuan diri dalam semangat sportivitas dan saling menghormati adalah hal yang lebih utama. Karena seni beladiri bukan hanya tentang memenangkan pertarungan, tetapi tentang panggilan hati untuk melindungi sesama dan membangun jiwa kesatria.
“Seluruh karateka agar dapat memanfaatkan ajang ini untuk menjalin persahabatan, membangun jaringan dan memupuk solidaritas serta soliditas antar instansi TNI – Polri maupun dengan seluruh karateka dari berbagai perguruan yang turut berpartisipasi,” tegas Laksamana Muhammad Ali.
“Salam Oshinobu yang dilakukan bukan hanya sekedar teriakan tanpa arti, melainkan sebuah ikrar perjuangan bagi seorang karateka yang dijiwai semangat sportivitas, sikap mental pantang menyerah dan menolak kalah,“ pungkas Laksamana Muhammad Ali.
Alex
Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media