Jurnalline.com, Minahasa – Untuk peningkatan kepesertaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Minahasa sehingga BPJS Ketenagakerjaan cabang Tondano bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melaksanakan sosialisasi Ekosistim Desa, menghadirkan Hukum Tua (Kumtua) se Minahasa di Gedung Wal Ne Tou Tondano, Jumat (24/2/2023) siang
Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan terkait Ekosistem Desa di pimpin Sekda Frits Muntu, S.Sos dengan menghadirkan pembicara dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tondano Agnes Pudjihastuti, bersama Kadis Tenaga Kerja Jeffry Sumendap Sajow, SH, Kadis PMD Drs Arthur Palilingan, dan Kadis Kesehatan dr Olviane Rattu, M.Kes.
Adapun Ekosistem Desa merupakan tindak lanjut Pemkab Minahasa bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tondano, karena Kabupaten Minahasa baru-baru ini mendapatkan penghargaan terbaik ke 3 untuk Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) Pemenang Paritrana Award Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya Muntu, meminta kepada seluruh Kumtua bersama perangkatnya agar bisa berpartisipasi keikutsertaanya dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“Bagi Kumtua bersama perangkat yang sudah mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, berarti anda telah mendukung Kabupaten Minahasa sehingga mendapatkan penghargaan Paritrana Award,” katanya.
Selain itu, dia menambahkan dari 270 Desa di Minahasa sesuai data BPJS Ketenagakerjaan ada sejumlah Desa yang menunggak pembayaran iuaran.
“Makanya, saya minta desa-desa yang menunggak iuran BPJS Ketenagakeejaan agar dapat membayar sekaligus melunasi iuran tersebut, mengingat peserta BPJS Ketenagakerjaan ini manfaatnya besar karena kecelakaan kerja dapat santunan sebanyak Rp 70 juta, dan santunan Kematian memperoleh Rp 42 juta bagi peserta yang meninggal bukan karena hubungan kerja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Tondano Agnes Pudjihastuti, membawakan materi tentang program perlindungan jaminan sosial tenaga kerja yaitu Ekosistim Desa. Belum lama ini atau tanggal 23 Februari 2023, Kabupaten Minahasa memperoleh penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Sulut peringkat tiga.
“Itu semua berkat dukungan Pemkab Minahasa dalam memberikan perlindungan bagi pekerja yang formal seperti THL dan perangkat, begitu juga informal atau pekerja rentan,” kata Pudji sapan akrab Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tondano ini.
Pada Desember Tahun 2022 kemarin, ternyata menurut Pudji, ada 2 Desa di Minahasa yang patut diapresiasi. Sebab, kedua desa tersebut sudah menjadi peserta dalam Ekosistim Desa walaupun belum menggunakan anggaran APBDes, tapi gunakan swadaya masyarakat.
“Disini saya perlu apresiasi terhadap Desa Tandengan Satu dan Kanonang Satu karena telah berpartisipasi ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan meski menggunakan swadaya masyarakat, tapi itu membuktikan mereka sudah menunjang raihan Kabupaten Minahasa dalam penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi,” ungkapnya.
Kenapa BPJS ketenagakerjaan memberikan perlindungan untuk kecelakaan kerja dan kematian. Sebab, dua hal ini sangat dekat dengan kita manusia. Dimana kematian datangnya seperti pencuri, dan tidak ada yang mengetahuinya.
“Untuk itu, kita harus mempersiapkannya dengan cara mengikuti program perlindungan jaminan sosial tenaga kerja, dan membayar iuran tepat waktu agar ketika terjadinya kecelakaan, pihak BPJS Ketenagakeejaan akan membiayai semua keperluan anda sekalian dan itu sudah banyak contohnya,” jelas Pudji.
Intinya, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman mengenai program dan manfaat perlindungan Jamsostek bagi pekerja.
“Diharapkan sosialisasi ini dapat mendorong seluruh Kumtua serta masyarakat yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan untuk dapat menjadi peserta program Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media