Jurnalline.com, Manado – Bertempat di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (13/02/2023),
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Dr. Andi Muhammad Taufik, SH.,MH.,CGCAE menghadiri Acara Seminar Nasional mengangkat tema “Kota Manado Kota Pejuang”.
Diketahui kegiatan ini terkait Peristiwa Merah Putih yang terjadi pada tanggal, 14 Februari 1946 yang di Laksanakan Oleh Pemerintah Provinsi Sulut.
Seminar yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sulut, Walikota dan Bupati Se-Sulut, Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama di Sulut beserta undangan terkait lainnya.
Sekilas Peristiwa 14 Februari 1946 di Sulut,
Adalah tentang peristiwa heroik yang terjadi di zaman perang mempertahankan Kemerdekaan Negara Keastuan Republik Indonesia. Peristiwa di mana putra-putra Minahasa membuktikan kalau Indonesia adalah sebuah bangsa yang merdeka, berdaulat dan bisa melakukan perlawanan.
Peristiwa 14 Februari 1946 di Manado tercatat dalam sejarah dunia, karena wakil Sekutu-Inggris di Makassar Col Purcell menyatakan pada 24 Februari 1946 di Teling-Manado ‘’bahwa pada hari ini tentara Sekutu menyatakan perang dengan kekuasaan Sulawesi-Utara (Lapian-Taulu)’’ sudah dianggapnya suatu negara merdeka yang memiliki wilayah, pemerintah, tentara dan rakyatnya sendiri secara utuh dari 14 Februari tetapi akhirnya menyerah kalah pada 11 Maret 1946.
Selama perang kemerdekaan RI dari 1945-1949, hanya kudeta 14 Februari 1946 yang berhasil merebut kekuasaan Belanda dan menggantikannya dengan suatu pemerintahan nasional yang merdeka di bawah pimpinan Lapian-Taulu. Semua pejabat Belanda NICA-KNIL ditangkap, ditawan dan dideportasi ke Morotai.
Sementara di tahun 1946-1948 sesuai perjanjian Linggarjati dan Renville oleh kedua pihak RI dan Belanda, wilayah nusantara yang di luar Jawa-Sumatera tidak termasuk dalam kekuasaan RI yang berpusat di Yogya, namun pemerintah Merah-Putih Lapian-Taulu pada 22 Februari 1946 menyatakan dalam rapat umum di Lapangan Tikala Manado, bahwa Sulawesi Utara adalah bagian dari NKRI yang berpusat di Yogya.
Peristiwa Merah-Putih di Sulawesi Utara meliputi seluruh perjuangan kemerdekaan di daerah Gorontalo, Bolaang Mongondow, Manado, Minahasa dan Sangir-Talaud yang dinyatakan oleh Bung Karno dipusatkan pada 14 Februari sebagai Hari Sulawesi Utara.
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media