Setyo Budianto : Ajak Duta Sulut Tangkal Lawan Informasi Sesat

Spread the love

Jurnalline.com, Manado – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Po. Setyo Budiyanto, melakukan koreksi atas penggunaan tagline : Duta Sulut Maju, yang digagas Direktorat Intelkam.

Alasannya, kalimat itu tidak sesuai dengan ikrar.”Pencanangan Duta Sulut Maju, menurut saya lebih sesuai kalau berhubungan dengan pembangunan atau peningkatan ekonomi,” tegas Kapolda saat memberi arahan pada acara yg digelar Dirintelkam Polda Sulut, di Hotel Mecure Tateli, Kabupaten Minahasa, Kamis (23/2/2023).

Menurut Kapolda Setyo Budiyanto, kalau berbicara tangkal hoax, ekstrimisme, radikalisme serta politik identitas, lebih tepat berhubungan dengan keamanan.

Jadi, lebih tepat taglinenya pencanangan Duta Sulut Aman. Sebab, aman adalah modal dasar bagi suatu kemajuan pembangunan maupun ekonomi.

“Kalau maju saja tapi tak aman saya yakin agak sedikit pincang,” ujarnya.

Kegiatan yang digagas Direktur Intelkam Polda Sulut ini sudah berlangsung beberapa hari, dan Pada puncak acara dihadiri 154 mahasiswa dan mahasiswi utusan dari 15 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Sulawesi Utara yang terpilih sebagai Duta Sulut Maju.

“Tangkal hoaks, Koreksi kapolda ditanggapi dengan cepat. Pada layar monitor mata acara yang semula ditulis Pencanangan Duta Sulut Maju, seketika diganti oleh operator dengan Duta Sulut Aman.

“Kalau kita ingin di Sulut aman, orientasi berpikir kita bagaimana cara agar bisa menangkal hoaks, dan berbagai kejahatan yang menjadi ancaman,” tandas Setyo.

Hal tersebut, sesuai dengan ikrar duta Sulut Aman. 1. Setia kepada Pancasila UUDÂ 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI harga mati menuju Indonesia unggul. 2. Menolak berita bohong (hoaks), siap menangkal ekstrimisme, radikalisme, dan politik identitas.

Kapolda Irjen Setyo Budiyanto mendukung upaya membuat suatu kreasi baru yang belum ada. “Sulut Maju sudah dimiliki Pemprov Sulut, dengan maksud segala aspek pembangunan berusaha menciptakan kemajuan demi kesejahteraan masyarakat.”

Budiyanto yakin semua peserta sudah memahami dengan kondisi seperti ini, latihan sudah dilakukan selama beberapa waktu dengan terstruktur dan sistimatis.

“Setelah itu apa kontribusi positif yang diberikan agar Sulut ini menjadi aman. Sebab, tujuan utama ya itu. Saya sebagai Kapolda tugas dan tanggung jawab saya adalah menciptakan Kamtibmas di wilayah Sulawesi Utara yang kondusif bisa dinikmati semua masyarakat dan pemerintah daerah,” katanya.

Dia mengingatkan para Duta Sulut Aman tidak terpengaruh dengan teknologi dan informasi yang menyesatkan. “Sekarang banyak tampilan situs yang menggambarkan keadaan palsu, foto di medsos dimodifikasi, narasi diubah, video juga begitu. Cara-cara seperti itu tidak baik, memutarbalikkan fakta. Tugas para Duta Sulut Aman harus melawan informasi yang menyesatkan itu,” tegasnya.

(IskandarEffendy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.