Jalesveva Jayamahe
Jurnalline.com, Jakarta – Event berskala internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2023 yang akan digelar bulan Juni 2023 di Makassar Sulawesi Selatan, merupakan kegiatan latihan dua tahunan yang digelar oleh TNI AL dengan diikuti oleh Angkatan Laut dari negara negara sedunia. Dinas Penerangan Angkatan Laut menggelar Talkshow Over the Horizon dengan narasumber Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional (Dirjen HPI) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia L. Amrih Jinangkung dan Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, di Studio Nusantara Sagoro 2, Dispenal Mabesal Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (16/03) yang membahas latihan tersebut.
Indonesia merupakan negara maritime terbesar dunia menggelar event multilateral yang diinisiasi oleh TNI Angkatan Laut, yaitu menyelenggarakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang bertujuan untuk membangun kepercayaan internasional. Bahwa Indonesia dalam hal ini TNI AL memiliki kemampuan dalam melaksanakan kerjasama internasional yang produktif, guna menciptakan stabilitas dan keamanan laut serta menjamin keselamatan masyarakat internasional pengguna laut yurisdiksi nasional.
“MNEK juga dapat menjadi tempat memperkenalkan kebudayaan serta pariwisata Indonesia di mata internasional contohnya dengan mengenalkan kuliner, pakaian adat, serta seni dan kebudayan Indonesia yang bernilai tinggi,” ucap Asops Kasal Laksamana Muda TNI Denih Hendrata.
Asops Kasal juga menambahkan bahwa, MNEK berfokus pada tugas-tugas keangkatan lautan di bidang kemanusiaan, sehingga latihan yang akan digelar nanti berada pada skenario perdamaian, karena isu kemanusiaan merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk penggiat lautan.
Dalam kesempatan ini Dirjen HPI L. Amrih Jinangkung menyampaikan, salah satu tujuan suatu bangsa adalah membuat rakyatnya sejahtera tetapi hal ini akan sulit dicapai jika keamanan dan stabilitas negara tersebut terganggu. “TNI AL mengambil peran yaitu melaksanakan kegiatan seperti MNEK dengan harapan dapat menjaga kestabilan bangsa juga keamanan laut.”
Selama penyelenggaraannya, selain latihan juga digelar sejumlah kegiatan meliputi pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal-kapal seluruh negara yang turut serta.
“MNEK merupakan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim, penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan guna mempererat hubungan antara TNI AL dengan negara-negara sahabat”, ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali pada kesempatan berbeda.
Fram
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media