Jurnalline.com, Jakarta – Hari Pasar tiba mama menyebutnya seperti itu biasanya setiap hari Senin Para mama akan membawa Noken besar di kepalanya yang berisi sayuran dan buah-buahan seperti pisang, markisa, kol, tomat dan cabai yang hendak mereka jual di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kab. Puncak. Papua. Senin (27/03/2023).
Akan tetapi sekarang para mama tidak bisa berangkat menuju Pasar Sinak dan berjualan seperti biasanya, dikarnakan jembatan penyebrangan sebagai akses utama telah diputus oleh Kelompok KSTP ditambah lagi sering adanya Eksistensi mereka pada tempat tersebut, maka dari itu sebagian mama tidak berani untuk berangkat menuju Pasar Sinak dan membawa dagangannya ke Pos Pintu Jawa.
“Hal yang menjadi prioritas adalah memulihkan keamanan dan perekonomian masyarakat, agar masyarakat merasa senang dan terbantu dengan adanya kehadiran kami,” ucap Danpos Pintu Jawa Kapten Inf Putut Ardiansyah S.T.Han.
Salah satu akibat dari konflik yang ada di Papua yakni dapat memutus rantai perekonomian masyarakat di Wilayah Distrik Megeabume. Namun terlihat masyarakat sangat senang dengan Hadirnya Satgas 303/Pos Pintu Jawa masyarakat mengakui merasa aman dari segala gangguan keamanan dan ancaman.
Mama Pindita Murib (30) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pos Pintu Jawa yang telah membantu masyarakat sekitar.
“Puji Tuhan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang baik hati dan selalu membantu, Tuhan memberkati. Kaonak Wa.wa..wa,” ujar Mama Pindita Murib.
Fram
Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media