Semarak Satria Semarakan TNI, Pangkostrad Talk Show Acara Semarak Satria

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, didampingi Kaskostrad, Irkostrad dan Pejabat Utama Kostrad ikuti Talk Show Semarak Satria, bertempat di Studio menara Kompas TV, Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Senin (3/4/2023).

Kompas TV menghadirkan season ke-5 Program “Semarak Satria” yang telah sukses mengangkat kisah humanis dan sisi lain prajurit Tentara Nasional Indonesia. Program ini akan tayang kembali perdana pada Sabtu (15/4/2023). Pukul 20.00 WIB. Episode KOSTRAD.

Salah satu segmen yang akan ditampilkan dalam program ini adalah wawancara Pangkostrad, Surprise kepada Pangkostrad dengan host Semarak Satria yaitu Cynthia Rompas dan Fatih Andhika, Program ini juga disisi dengan penampilan Cakra Band Kostrad, tarian Papua yang ditarikan prajurit Kostrad dan artis Opick.

Selain Pangkostrad sebagai narasumber, acara tersebut juga menampilkan wawancara menggunakan Zoom Call narasumber Inspiratif dengan Komandan Satgas (Dansatgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI -PNG Yonif Raider 321/Galuh Taruna Divif 1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung di di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.

Dalam Press and Community Launch Peresmian “Semarak Satria” Season 5 yang dilaksanakan di Balcon Menara Kompas yang disiarkan secara live di Youtube Kompas TV, dengan Host Cynthia Rompas dan Arrozi Effendi dihadiri oleh Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, Kadispenad Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari, MA, Pemimpin Redaksi KompasTV Rosiana Silalahi, Wapemred Kompas TV Yogi Arief Nugraha, dan News Entertainment Manager KompasTV Reestia Dela.

“Kerja sama Kompas TV dengan TNI terus berlanjut dan dengan hadirnya kembali program Semarak Satria, tujuannya dapat menambah kecintaan bangsa Indonesia terhadap TNI,” ujar Pemimpin Redaksi KompasTV Rosiana Silalahi saat memberikan sambutan.

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc,dalam sambutannya menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan TNI harus dapat tersosialisasikan kepada masyarakat dengan baik.

”Sosialisasi itu sebenarnya sudah kami lakukan, tapi saya yakin masih sangat perlu dibantu rekan-rekan media sehingga keyakinan masyarakat terhadap TNI menjaga NKRI lebih kuat lagi,” ujar saat Pangkostrad.

Lebih lanjut, kata Pangkostrad, TNI memiliki sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Siskanhamrata). Hal ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yang menyatakan, ”usaha pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, yaitu bahwa Tentara Nasional Indonesia merupakan kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.”

Pangkostrad juga mengucapkan terima kasih kepada Kompas TV karena sudah memberikan kesempatan bagi Prajurit Kostrad untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Semarak Satria ini.

Sejalan dengan itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, menilai, “Semarak Satria” menjadi kesempatan bagi TNI untuk dikenal masyarakat secara luas. “Kami berharap program ini dapat dikemas lebih menarik, mengedukasi, dan menginspirasi masyarakat Indonesia,” ujar Kapuspen TNI.

Adapun program ini dikemas dengan mengedepankan kanal media sosial serta mengikutsertakan generasi muda dalam komunikasi interaktif. Keterlibatan masyarakat lewat media sosial menjadi fokus utama program “Semarak Satria” musim kelima ini.

Sementara itu, News Entertainment Manager KompasTV Reestia Dela juga mengatakan bahwa tujuan utama program ini adalah mengenalkan kesatuan-kesatuan TNI kepada masyarakat dan berharap program ini juga bisa memberikan motivasi kepada generasi milenial yang tertarik menjadi anggota TNI.

Peluncuran ini juga ditandai oleh aksi dari Tim Intai Tempur Kostrad menggunakan helikopter yang terbang di atas Menara Kompas kemudian melakukan pasroping, dilanjutkan aksi rapling memberikan gong kepada Pangkostrad dan Pemred KompasTV Rossiana Silalahi untuk dilakukan seremonial dengan memukul gong dan mengibarkan bendera merah putih sepanjang 8,3 meter x 50 meter dari puncak gedung Menara Kompas Jakarta oleh prajurit Taipur Kostrad sebagai tanda dimulainya penayangan Semarak Satria seasson 5.

Fram
Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.