Jurnalline.com, Jakarta – Sebagai negara yang memiliki wilayah laut yang sangat luas membawa konsekuensi bagi Indonesia untuk berperang menghadapi berbagai pelanggaran hukum di laut dan kejahatan transnasional seperti, illegal fishing, illegal trading, illegal mining, drug trafficking, people smuggling dan beberapa tindak pelanggaran hukum lainnya. Dalam rangka memberikan bekal pengetahuan guna penegakan hukum di laut, Dinas Hukum Kolinlamil menggelar Latihan Fungsional Triwulan II tahun 2023 yang dilaksanakan di gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (21/6). Latihan Fungsional Diskum Kolinlamil ini dibuka oleh Kepala Dinas Hukum Kolinlamil Kolonel Laut (H/W) Roslin Panjaitan.
Kadiskum Kolinlamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa Latihan Fungsional ini dilaksanakan sebagai sarana bagi para peserta untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit Kolinlamil dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit matra laut agar mampu menghadapi setiap tantangan tugas yang akan dihadapi serta dapat memahami dan mengerti pedoman tentang penanganan hukum di laut. “Saya berharap kepada peserta sekalian agar mengikuti setiap materi latihan fungsional Diskum Kolinlamil yang disampaikan oleh para instruktur dengan penuh semangat guna menambah wawasan para peserta dalam memahami tentang hukum laut terkait prosedur tetap keamanan laut.” ungkapnya.
Kadiskum Kolinlamil dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pesan dari Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. agar prajurit jajaran Kolinlamil selalu mengisi diri dengan terus belajar tentang hukum yang terkait dengan tugas-tugas TNI AL mengingat setiap pelaksanaan tugas selalu bersinggungan dengan aturan hukum. Setiap pelanggaran hukum selalu membawa konsekunsi bagi pelakunya. Oleh karena itu, dalam suatu kegiatan penegakan hukum harus sesuai dengan hukum itu sendiri sehingga tidak terjadi kesalahan prosedur.
Materi hukum yang disampaikan diantaranya adalah Rezim Hukum Laut, Pemberkasan oleh Unsur KRI dan Prosedur Tetap Penegakkan Hukum Laut yang masing-masing akan disampaikan oleh Perwira Diskum Kolinlamil. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali agar prajurit TNI AL selalu meningkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) pengawaknya dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis.
Fram
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media