Jurnalline.com, Jakarta – Pos pasukan Tengkorak Kostrad kembali diserbu warga. Puluhan warga yang didominasi kaum hawa, tumpah ruah di halaman Pos Koper Tengkorak. Tentunya bukan dengan raut wajah masam. Namun sebaliknya, mereka terlihat begitu senang dan bahagia. Intan Jaya. Rabu (30/5/ 2023).
Hampir setiap hari dalam seminggu ke belakang, Mama-Mama yang mampir di Pos Mamba dan Koper selalu menanyakan, ‘kapan ada acara borong lagi?’ Program yang dicetuskan oleh Pasukan Tengkorak Kostrad pimpinan Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila dan pertama kali terjadi di Pegunungan Papua.
Program ini telah terbukti sangat efektif dalam memisahkan masyarakat dengan KST. Masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan aksi pasukan Tengkorak Kostrad ini, sampai menjuluki pasukan Raja Aibon Kogila sebagai ‘Tentara Utusan Tuhan’. Sementara KST mereka sebut ‘tentara hutan bodoh, otak mati’.
“Program ini sudah sangat memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Gimana enggak? Sebelum kami ada disini, mereka tidak pernah mengalaminya. Setiap hari pasar, mereka dari pagi hingga siang atau sore duduk di pasar, nungguin pembeli. Dengan program ini, mereka tinggal datang ke Pos kami, mereka sampaikan harga, kami borong semua. Yang pasti, mereka senang sekali,” ujar Dansatgas.
“Kami harus terus putar otak, ngumpulin duit, yang penting mereka bahagia. Toh kami juga enggak pernah kelaparan. Biar sama-sama makan. Karena mereka makanan pokoknya juga beras, tidak lagi papeda. Mereka butuh uang untuk beli beras, yang harganya juga selangit disini,” jelas Raja Aibon Kogila.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media