Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT ke-67 Puspenerbal, Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut menggelar acara Sarasehan dan Webinar yang berlangsung di Wisma Perwira Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (16/6) dan dibuka oleh Komandan Puspenerbal Laksda TNI Imam Musani. Sarasehan dan Webinar ini merupakan Think Tank Forum yang dapat memberikan kontribusi pemikiran inovatif dalam upaya pengembangan kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut guna merespon berbagai tantangan yang dipengaruhi dinamika lingkungan strategis global maupun regional saat ini.
Tema yang diangkat adalah “Strategi Pengembangan Puspenerbal untuk Mewujudkan Kemampuan Udara Maritim dan Kekuatan Senjata Armada Terpadu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. yang merupakan Komandan Puspenerbal periode 2019-2022. Sarasehan dan Webinar diikuti 163 orang dengan menghadirkan narasumber Kepala Staf Angkatan Laut ke-21 Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, Ardi Sutedja selaku Chairman Indonesia Cyber Security Forum dan Paban I Renstra Srenal Kolonel Laut (P) Muhammad Iwan Kusuma.
Melalui video conference, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali berkesempatan untuk menyampaikan keynote speech-nya. Kasal mengatakan bahwa kegiatan ini akan difokuskan untuk mengidentifikasi urgensi pengembangan kekuatan Penerbangan TNI AL sebagai First Class Naval Aviation yang mampu mewujudkan keunggulan udara maritim dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI AL guna mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maritime yang berdaulat, maju dan berkelanjutan.
“Dengan mempertimbangkan tuntutan kemampuan Puspenerbal yang ideal dan dihadapkan pada kondisi Penerbangan TNI Angkatan Laut yang saat ini belum optimal, maka diperlukan upaya nyata yang komprehensif guna mengembangkan kapasitas dan kapabilitas Penerbangan TNI Angkatan Laut menuju kondisi yang diharapkan.”ujar Kasal.
Sementara itu, Danpuspenerbal dalam sambutannya menyampaikan bahwa konsep kekuatan laut yang dianut oleh TNI AL saat ini adalah Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT). Konsep kekuatan tersebut meliputi kapal sebagai komponen utama, pesawat udara sebagai kepanjangan mata dan tangan kapal, pangkalan sebagai komponen pendukung, serta Marinir sebagai komponen utama proyeksi kekuatan ke darat melalui laut. Adapun visi sebagai fundamental bagi Puspenerbal untuk menentukan arah dan menetapkan tujuannya yakni “Terwujudnya keunggulan udara maritim dalam Sistem Senjata Armada Terpadu guna mendukung tugas TNI Angkatan Laut”.
Dihadapkan dengan kompleksitas ancaman saat ini, TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, perlu melaksanakan berbagai upaya pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan dimana salah satunya dilaksanakan dengan mewujudkan kekuatan Puspenerbal yang ideal sebagai First Class Naval Aviation yang memiliki keterpaduan dengan seluruh unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan mampu mendukung tugas TNI AL secara optimal.
Fram
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media