Jurnalline.com, Jakarta – Asisten Intelijen Panglima Komando Lintas Laut Militer Kolonel Laut (T) Ariyadi dalam hal ini mewakili Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H. menghadiri undangan Duta Besar India untuk berkunjung ke kapal perang Angkatan Laut India (Indian Navy Ship/INS) INS Kolkata (D63) yang tengah sandar di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (22/9). Tampak hadir pula Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksda TNI Denih Hendrata.
Kapal perang India INS Kolkata (D63) merupakan kapal perang jenis perusak rudal terpadu (destroyer) yang diresmikan pada tanggal 30 Maret 2006 dengan panjang 163 meter, lebar 17,4 meter, draft 6,5 meter, bobot 8.300 ton, kecepatan 30 knot. Kapal perang tersebut didukung persenjataan peperangan anti udara, peperangan anti permukaan dan peperangan anti kapal selam.
Pihak INS Kolkata (D63) mengundang jajaran TNI AL dalam rangka melaksanakan sosialisasi dan promosi senjata jenis peluru kendali (rudal) yang bernama Brahmos kepada perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemhan), TNI Angkatan Laut dan PT PAL. Rudal Brahmos adalah Rudal jelajah supersonik jarak pendek dan dapat membawa hulu ledak nuklir dengan bobot sebesar 2,5 ton dikembangkan bersama oleh India dan Rusia melalui Brahmos Aerospace Private Limited (BAPL) yang didirikan pada tahun 1998.
Panglima Kolinlamil melalui Asintel Pangkolinlamil menyampaikan bahwa kedatangan INS Kolkata (D63) ini merupakan moment yang sangat penting untuk meningkatkan persaudaraan angkatan laut kedua negara. “Tentunya dengan keakraban seperti ini diharapkan TNI AL dan India dapat saling berbagi pengetahuan, semangat navy brotherhood dan juga dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India dalam berbagai bidang kerja sama”, ujar Asintel Pangkolinlamil.
Fram
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media