Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka merefleksikan segala pencapaian TNI AL sepanjang 78 tahun perjalanan dharma baktinya bagi bangsa dan negara, TNI AL mengadakan saresehan dengan tema “Refleksi dan proyeksi eksistensi prajurit jalasena untuk melaju mewujudkan Indonesia maju”, Senin (2/10). Forum tersebut diharapkan dapat menjadi sarana kontemplasi untuk menggali nilai historis dan lessons learned sejalan dengan prinsip “understand where we are coming from, understand our present, gain knowledge so we can create a better future”. Acara yang digelar di Balai Samudera, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan turut dihadiri Pejabat Utama Mabesal, Panglima Kotama TNI AL wilayah Jakarta. Tampak hadir pula Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Mochammad Riza dalam hal ini mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H.
Kepala Staf Angkatan Laut dalam sambutannya menyampaikan, visi Indonesia emas sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan harus ditunjang dengan pembangunan kekuatan maritim dan pertahanan yang merupakan modal utama dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, TNI AL harus mampu bertransformasi dengan cepat dalam aspek profesionalitas, serta pengembangan kapasitas melalui skema inovatif dalam proses akuisisi teknologi dengan prinsip spending to invest. Di samping itu diperlukan pula transformasi kelembagaan, update doktrin dan taktik selaras dengan peningkatan kualitas dan daya saing Prajurit Jalasena.
Saresehan yang berlangsung satu hari tersebut menghadirkan beberapa pembicara dan narasumber yaitu Gubernur daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI AL Laksamana TNI Purn Siwi Sukma Adji dan Deputi V KSP bidang Politik, Hukum Keamanan dan Pertahanan Dra. Jaleswari Pramodhawardani. Saresehan juga diikuti pejabat TNI yang yang berada di luar Jakarta melalui video conference. Hasil kontemplasi saresehan selanjutnya akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan road map pembangunan TNI AL yang mampu mendukung perwujudan visi Indonesia 2045.
“Masa depan TNI AL dan kejayaan Bangsa Indonesia sebagai bangsa maritim ada di tangan kita semua. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama mencurahkan pemikiran guna merumuskan strategi pembangunan kekuatan TNI AL yang modern, menggentarkan dan berproyeksi global. Pada kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya atas segala kontribusi dan pemikiran dari para narasumber yang akan menjadi kunci keberhasilan dalam merumuskan strategi pembangunan TNI AL yang efektif.” ungkap Kasal.
Fram
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media