Ust Muhammad Syauqi MZ Memberikan Tausiyah Seputar Maulid Nabi Kepada Warga Tanjung Sejaro

Spread the love

Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) Muhammad Syauqi MZ, yang merupakan putra dari da’i kondang Indonesia, Almarhum KH Zainuddin MZ, memberikan Tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tanjung Sejaro Kabupaten Ogan Ilir,kemarin.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar di Masjid Al-Istiqomah Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini diprakarsa oleh Pemerintah Desa Tanjung Sejaro, dibawah pimpinan Kades Tanjung Sejaro, Rika M Ali.

Menurut Rika, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan yang pertama kalinya digelar, setelah dirinya secara resmi menjabat sebagai Kades Tanjung Sejaro sejak Desember 2022 lalu.

Pihaknya sengaja mendatangkan Ustadz KH Muhammad Syauqi MZ untuk memberikan tausiyahnya di hadapan masyarakat Desa Tanjung Sejaro. Dengan harapan, masyarakat bisa memperdalam pengetahuan mengenai sosok panutan umat Islam tersebut.

“Beliau merupakan salah satu dai terkenal di Indonesia, ya mudah-mudahan masyarakat kita bisa mendapatkan pengetahuan dari beliau,” ungkap Rika.

Ditambahkan Rika, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tanjung Sejaro ini, juga bisa meningkatkan silaturahmi antar warga.

“Karena, tentunya kita kan pastinya punya kesibukan masing-masing setiap hari. Dengan kegiatan ini, kita bisa berkumpul dan mempererat silaturahmi,” ucapnya.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, KH Muhammad Syauqi MZ menjelaskan, bahwa hal-hal yang harus diikuti oleh umat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari tentunya banyak sekali.

Salah satu contohnya adalah mengedepankan akhlak dalam kehidupan bersosial. Karena tanpa akhlak, tentunya kehidupan bermasyarakat akan menjadi tidak baik.

“Makmurkanlah masjid, lalu kita harus punya iman. Untuk itu mari bersedekah terhadap sesama,” ajaknya.

KH Muhammad Syauqi MZ juga mengingatkan, bahwa menjadi hamba Allah SWT seharusnya tidaklah terlalu cinta dengan dunia. Karena, setiap yang bernyawa itu muaranya kepada kematian.

“Apapapun konsekuensinya, kalau sudah terlalu cinta dengan dunia pastinya akan takut menghadapi kematian,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, KH Muhammad Syauqi MZ juga mengajak jemaah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tanjung Sejaro supaya selalu membaca Al-Quran.

“Karena itulah tuntunan kita umat Islam,” pungkasnya.(Sy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.