Jurnalline.com, AAL, Laut Jawa – Meskipun berlayar ditengah ombak samudera serta derasnya angin dan hujan di lautan yang luas, KRI Dewaruci tidak pernah gagal menyelesaikan misi. Di tangan para taruna dan perwira Angkatan Laut yang handal, kapal ini selalu sukses mengemban misi dan menyelesaikan tugasnya.
Satuan tugas (Satgas) Lattek Jalasesya 2023 dengan Perwira Pelaksana Latihan Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo bersama Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan ke-71, menggunakan KRI Dewaruci selama 12 hari kerja mulai tanggal 13-November 2023, telah menyelesaikan tugasnya sampai dengan selamat di Surabaya kembali.
Kapal ini banyak nilai sejarah perjuangannya, di sini para taruna dilatih berlayar sebelum menjadi perwira tangguh. Meskipun dijuluki sebagai kapal legenda karena kiprah dan usianya, para perwira tinggi TNI Angkatan Laut menginginkan kapal ini tetap aktif dan terus beroperasi sebagai kapal layar latih.
Perwira TNI AL yang berlatar belakang dari berbagai angkatan menitipkan harapan kepada Taruna dan Taruni muda, agar loyal menaruh kepercayaan bersama KRI Dewaruci mengarungi samudera dan benua untuk melaksanakan misi kenegaraan.
“KRI Dewaruci menjadi kapal layar pertama yang ditetapkan sebagai cagar budaya nasional pada 11 September 2023 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-78 TNI”, kata Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto.
Dalam pelayaran dilaut Jawa Palaklat Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo mewakili Gubernur AAL Laksda Supardi menyerahkan Cinderamata kepada Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto.
Drie
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media