Jurnalline.com, Jakarta – Setiap harinya, cuaca di Intan Jaya tak menentu dan susah diprediksi. Birunya Langit pagi di Kota Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah dengan terik sinar mentari yang menyengat kulit membuat semua orang berpikir bahwa cuaca di hari itu akan cerah. Namun, beberapa saat kemudian, langit Sugapa yang begitu cerah tiba-tiba diselimuti awan hitam yang begitu tebal dan tak lama kemudian, hujanpun turun dengan begitu derasnya.
Perubahan cuaca di Intan Jaya yang begitu ekstrim terkadang mempengaruhi operasional penerbangan pesawat dan aktivitas warga di Intan Jaya. Bahkan tak jarang, seringkali saat mereka kembali dari rutinitas di Kota menuju kampungnya harus rela menembus hujan karena tak membawa payung.
Melihat fenomena tersebut, Satgas Yonif 330 Kostrad yang ada di Pos Bilogai berinisiatif membagikan Payung kepada warga yang melintas di depan pos. Selasa (07/11/2023).
Danpos Bilogai, Lettu Inf Zaenal Muqorib, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk perhatian Satgas Yonif 330 Kostrad kepada warga Intan Jaya.
“Payung ini adalah salah satu bentuk kepedulian Satgas Yonif 330 Kostrad kepada warga Intan Jaya. Payung yang diberikan Satgas 330 ini memang tak dapat menghentikan hujan, tetapi paling tidak dapat membantu warga Intan Jaya menembus hujan untuk mencapai tujuan,” pungkasnya.
“Terima kasih Satgas 330 sudah bagikan payung untuk kami. Semoga Tuhan selalu berkati dan lindungi Satgas Yonif 330 Kostrad,” ucap Mama Monika Mbuligau, salah satu warga yang menerima payung.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media