Jurnalline.com, Jakarta – Sore itu, pukul 15.30 WIT cauca di langit Keneyam tampak cerah, puluhan personil Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad tampak sibuk mempersiapkan paket Sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan Pos Kotis Keneyam, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (7/11/2023).
Kegiatan berbagi dalam program “Pos Senyum” siap digelar, dipimpin langsung oleh Pasiter Satgas atau yang sering kita panggil bapak teritorial yakni Lettu Inf Sunariyo, pria kelahiran Blora Jawa Tengah itu ternyata sudah mempersiapkan 200 paket Sembako, 100 baju baru dan 10 pack gula-gula untuk masyarakat.
Setelah semuanya siap, Bapak teritorial pimpin doa dan brifing untuk kelancaran kegiatan “Pos Senyum”, selanjutnya 3 kendaraan lapis baja milik Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad di bawah komando driver Kopda Febri Mugi Raharjo segera masuk menempati kedudukan masing-masing sebagai unsur pengamanan.
Lima karung paket sembako, satu karung baju baru dan satu kardus gula-gula di keluarkan dari dalam Mobil Hilux baja, berjejer digelar Ksatria Pandawa Kostrad siap diberikan untuk warga.
Tidak pakai lama, baru dibuka masyarakat yang terdiri dari Bapa, Mama dan Anak-anak berbondong-bondong mendatangi Mobil Hilux warna hijau khas TNI Angkatan Darat.
“Mama sini mama, anak ada Sembako dan baju baru untuk Mama, lalu ini Mama dari manakah bawa noken isi belanjaan, pulang pasar kah, ini sembako untuk Mama masak di rumah yo, baju juga ini baju baru untuk Mama,” itulah ucapan yang dilontarkan oleh Praka Ali Rifai.
Lettu Inf Sunariyo, selaku Pasiter Satgas menyampaikan bahwa kegiatan berbagi Sembako ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban warga sekitar.
“Kalau kita boleh jujur, dulu masyarakat pada awal kami datang kesini takut mendekat ke Pos TNI, kita kasih Sembako kadang tidak mau, tapi sekarang sudah berjalan 5 bulan bertugas, masyarakat itu sudah tau kalau kita di pinggir jalan bawa karung bagi Sembako paket pos senyum,” tegas pria yang biasa dipanggil dengan Pakde Naryo ini memberikan penjelasan.
Kalau di hitung-hitung mungkin sudah hampir empat ton beras habis untuk kegiatan pos senyum ini, dari awal bulan Juli – November, hampir lima bulan kegiatan ini rutin dilaksanakan.
“Ini program di gagas oleh Bang Alex Komandan Satgas kita, prinsip Letkol Subandi nama asli Bang Alex itu untuk membantu masyarakat, untuk menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat, tidak boleh absen, seminggu dilaksanakan dua kali,” terang Pasiter.
Komitmen menghadirkan kebahagiaan ini di implementasikan dalam banyak hal, semuanya itu tidak sedikit modalnya, barang-barang yang di gunakan biasa dikirim lewat helikopter, kadang pesawat sipil, lewat jalur kapal motor yang turun di Dermaga Amor, Mumugu, Kabupaten Asmat.
“Perjuangan dan keseriusan Letkol Subandi untuk masyarakat tidak main-main, sampai hari ini tidak pernah kita kehabisan stok sargal, di datangkan terus, ada itu numpuk di tempat brifing, barang berkarung-karung,” jelas bapak teritorial di sela-sela kegiatan.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan rakyat di daerah penugasan, dimana hal tersebut selalu ditekankan oleh pimpinan Kostrad dalam ini Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, bahwa kehadiran Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad harus bisa memberikan solusi, bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kita ini datang kesini tulus untuk membantu kelancaran pembangunan di Kabupaten Nduga, membantu kesulitan masyarakat, kita tau sendiri daerah ini daerah rawan KST Papua, tapi kita bilang kita disini untuk membantu warga, puji tuhan semuanya lancar dan aman, masyarakat juga antusias dan mengapresiasi kegiatan kita,” tutup Lettu Sunariyo sebelum kegiatan selesai.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media