Jurnalline.com, TNl AL-Puspenerbal –
Untuk meningkatkan layanan dan menjaga akurasi alat alat kesehatan (Alkes), Balai Pengobatan Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (BP Lanudal) Tanjungpinang melaksanakan Kalibrasi peralatan kesehatan yang digunakan sehari hari pada Kamis (16/11/2023).
Kepala Balai Pengobatan Lanudal Tanjungpinang, Lettu Laut (K/W) drg. Adhi Susanti sesuai arahan Komandan Lanudal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Triwibowo mengurus proses kalibrasi peralatan kesehatan yang digunakan di BP Lanudal Tanjungpinang.
“Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur,” terang drg. Susi -sapaan akrab Ka BP Lanudal Tanjungpinang ini.
Proses kalibrasi kali ini, bekerjasama dengan oleh PT. Meditera Global Teknologi yang mempunyai kemampuan dan perizinan. Kalibrasi Alkes dimulai pukul 09.00 – 11.00 Wib diantaranya Termometer Digital Family Dr. (2 pcs), Pulse Oxymeter (1 pcs), Sterillisator Kering elektro-mag (1 pcs), Timbangan Dewasa GEA (1 pcs), Timbangan Bayi GEA (1 pcs), Dental Unit (1 set) dan Tensimeter Aneroid SPYGMED (3 pcs).
Kalibrasi lanjut drg Susi, diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainya. Hasil pengukuran yang tidak konsisten akan berpengaruh langsung terhadap kualitas produk .
Menurut Sisi, kalibrasi bertujuan untuk peningkatan mutu pelayanan di bidang kesehatan terhadap awak Pesawat Udara, pendukung dan keluarga, dimana kegiatan pelayanan kesehatan dalam hal ini dilaksanakan oleh Balai Pengobatan (BP) Lanudal Tanjungpinang.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan saat ini, ialah melaksanakan kalibrasi, tentunya dengan institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang dan dilaksanakan secara berkala,” imbuhnya.
Hal ini tambahnya, sesuai dengan aturan pemerintah terkait alat kesehatan yang digunakan di sarana pelayanan kesehatan yang wajib dilakukan uji kaliberasi mengingat beban kerja dan usia alat akan sangat mempengaruhi kinerja dan akurasi dari alat kesehatan yang digunakan.
Menurutnya, akurasi alat-alat kesehatan tidak muncul dengan sendirinya hanya karena kondisi yang tampaklah baik, sehingga membutuhkan perbandingan antara standar ukur yang tertelusur dengan standar nasional ataupun internasional.
Dari Kalibrasi yang dilakukan, Susi bersyukur, karena seluruh alkes dalam kondisi baik dan Laik Pakai.
Dengan upaya ini diharapkan BP Lanudal Tanjungpinang mampu melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap Awak Pesawat Udara, Wingudara 1, personel Lanudal Tanjungpinang maupun masyarakat sekitar secara optimal.
Drie
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media