Jurnalline.com, Jakarta – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad membangun pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Nanga Bayan di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia wilayah Ketungau Hulu, Kalimantan Barat.
“Kami bersama masyarakat bergotong royong membangun pagar sekolah untuk memberikan rasa aman bagi peserta didik,” kata Dansatgas Yonarmed 10 Kostrad Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han.
Dansatgas menyatakan, pagar untuk halaman SDN 13 Nanga Bayan itu sangat penting, karena halaman sekolah dekat dengan jalan.
Diharapkan dengan adanya pembangunan pagar tersebut dapat memberikan rasa aman bagi anak-anak yang bersekolah di SDN 13 Nanga Bayan.
Selain memberikan rasa aman, menurut Dansatgas, dengan adanya pagar halaman sekolah juga memudahkan bagi guru untuk mengontrol anak-anak dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar di sekolah serta menjaga keamanan dan antisipasi perusakan fasilitas sekolah dari perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Pembangunan pagar itu wujud kepedulian kami sebagai prajurit TNI untuk dunia pendidikan,” katanya lagi.
Kepala SDN 13 Nanga Bayan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan respons cepat Satgas Pamtas RI-Malaysia terhadap pembangunan fasilitas pendidikan di sekolahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonarmed 10 Kostrad karena sudah membantu dalam pembangunan pagar di sekolah kami. Kami berharap dengan adanya pagar di sekolah dapat memberikan rasa aman bagi kami semua dalam proses pembelajaran di sekolah,” kata Kepala Sekolah.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media