Jurnalline.com, Jakarta – Siang ini, Kamis (25/1) di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara terdengar suara lonceng tanda bahaya dan tidak berselang lama terdengar suara sirene dari mobil pemadam kebakaran. Dan, saat itu juga sejumlah prajurit Kolinlamil yang tergabung dalam Tim Pemadam Kebakaran langsung mengambil aksi dengan cepat dan sigap menanggulangi kobaran api agar tidak membesar sekaligus mengamankan lingkungan sekitarnya agar tidak ‘terjilat’ oleh Si Jago Merah. Situasi tersebut merupakan simulasi kejadian kebakaran yang terjadi di gedung Satuan Lintas Laut Militer 1 akibat konsleting listrik. Latihan penanggulangan kebakaran diikuti sejumlah prajurit Kolinlamil dari satuan kerja Detasemen Markas, Satuan Pengamanan, Satuan Provost dan Dinas Kesehatan Kolinlamil.
Latihan peran kebakaran digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menghadapi situasi darurat sebagai akibat dari terjadinya kebakaran yang menimpa gedung perkantoran maupun KRI. Komandan Satuan Siaga Denma Kolinlamil Mayor Laut (P) Samsul Bahri yang memimpin jalannya latihan memberikan arahannya agar setiap personel yang terlibat dalam penanggulangan bahaya kebakaran harus paham dengan perannya masing-masing. “Penanganan yang cepat dan tepat akan meminimalisir kerugian sebagai akibat dari terjadinya kebakaran. Oleh karena itu setiap personel harus paham, siapa berbuat apa. Kenali penyebab kebakaran dan gunakan alat pemadam kebakaran dengan tepat. Yang utama, siapapun yang pertama melihat api harus segera berteriak untuk memberikan informasi kepada prajurit jaga Kesatrian.” ungkapnya.
Dalam latihan tersebut, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC (J)., M.A., M.M.S., CHRMP turut hadir di lokasi latihan untuk memastikan prosedur penanggulangan kebakaran dapat dilaksanakan oleh prajurit Kolinlamil dengan baik dan benar. Tidak hanya itu saja, Panglima Kolinlamil juga menguji kecepatan Tim Pemadam Kebakaran beserta seluruh perangkatnya hadir di lokasi kebakaran dan kesigapan dalam menanggulagi api yang berkobar. “Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak adalah poin terpenting dalam penanggulangan kebakaran sehingga kerugian personel maupun materiil dapat diminimalisir.” tegas Panglima Kolinlamil.
Menindaklanjuti penekanan Panglima Kolinlamil bahwa prajurit Kolinlamil harus selalu menjaga dan meningkatkan moral, mental dan profesionalismenya maka setiap prajurit Kolinlamil dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam aksi penanggulangan bahaya kebakaran, khususnya prajurit pengawak KRI mengingat mereka tinggal di atas bahan bakar kapal. Oleh karena itu, latihan peran kebakaran menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap harinya oleh Divisi jaga Mako Kolinlamil dan Divisi jaga KRI yang tengah sandar di pangkalan. Berlatih, berlatih dan terus berlatih untuk mewujudkan prajurit matra laut yang unggul dan profesional.
Fram
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media