Jurnalline.com, Jakarta – Setelah dimulai proses pembangunannya sejak pertengahan Desember 2023, Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad bersama Yayasan Karunia Merah Putih membangun dua gereja di daerah penugasan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dihadapkan dengan situasi dan kondisi keamanan yang tidak menentu karena memiliki kerawanan yang cukup tinggi, komitmen Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad untuk menyelesaikan proses pembangunan gereja tepat waktu terus dikebut pengerjaannya, baik yang ada di Kota Keneyam dan Batas Batu.
Dari hasil pantauan Tim Penerangan Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad, pada tanggal 5 Januari 2024, progres pembangunan sudah sangat jauh, setelah pondasi selesai, kemudian material yang telah tiba dari Jakarta tak butuh waktu lama untuk segera dilanjutkan ketahap pembangunan berikutnya.
Dansatgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad, Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P., mengatakan, proses pembangunan dua unit gereja di wilayah Kabupaten Kenyam telah memasuki progres yang cukup baik, dihadapkan dengan situasi keamanan dan cuaca yang tidak menentu namun semuanya berjalan dengan lancar.
“Progres pembangunan Gereja yang berada di Kenyam telah mamasuki pemasangan material yang telah dikirim dari Jakarta, sedangkan untuk yang berada di Batas Batu tahap penyelesaian pondasi, karena berada di atas tanah rawa,” jelas Abituren Akademi Militer tahun 2004 itu.
Dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan bersinergi dengan aparat keamanan baik dari Kodim 1706/Nduga dan Satgas Mandala pengerjaan pembangunan ini akan terus dikebut sebagai hadiah Natal bagi masyarakat Kenyam.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media