Jurnalline.com, Jakarta – Prajurit dari Pos Pintu Jawa, yang merupakan bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Mobile Yonif 323 Kostrad di bawah pimpinan Lettu Inf Arif Caroko, telah mengambil inisiatif luar biasa untuk mendidik anak-anak dari Kp Wombru dan Kp Bionidikime di Kabupaten Puncak, Papua. Kamis (28/03/2024).
Menurut Lettu Inf Arif Caroko, upaya ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk membantu pemerintah menurunkan angka putus sekolah di wilayah pedalaman Papua. “Kami menggelar belajar mengajar di Sekolah Darurat yang kami buat secara sederhana di Pos Pintu Jawa,” katanya.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, menjelaskan bahwa pembukaan Sekolah Darurat ini adalah salah satu bentuk perhatian Satgas Yonif 323/BP Kostrad terhadap anak-anak pedalaman yang tidak mendapatkan pendidikan formal.
“Banyak anak pedalaman yang putus sekolah bahkan tidak bersekolah dengan berbagai alasan seperti jarak yang jauh dengan sekolah reguler atau bahkan tidak adanya sekolah di kampung mereka,” ujarnya.
“Dengan tekad kami, kami membantu Pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak pedalaman Papua dengan membuka sekolah darurat ini setiap hari. Materi pokok yang kami berikan adalah membaca, menulis dan berhitung,” pungkas Letkol Inf Tri Wiratno.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media