Ini Besaran Anggaran Perampungan Konstruksi Pembangunan RSUD Tondano

Spread the love

Jurnalline.com, MINAHASA — Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Daudson Rombon ST, menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit umum Daerah (RSUD) Tondano di Peleloan Tondano, akan selesai tahun ini juga.

” Sesuai arahan pak Bupati dan Ibu Sekda dalam rapat percepatan kemarin bahwa pembangunan rumah sakit ini harus dipercepat, dan tahun ini harus selesai agar secepatnya beroperasi ,” tutur Rombon, Rabu (3/4/2024).

Menurut Rombon, penegasan Bupati dan Sekda, penyediaan fasiltas kesehatan bagi masyarakat menjadi salah satu fokus pemerintah. Sehingga dengan percepatan pembangunan rumah sakit ini diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik dan berkualitas.

Tahun ini, pemerintah mengganggarkan dana sebesar Rp 20 Milyar untuk perampungan konstruksi pembangunan rumah sakit, dana ini sesuai perencanaan pembangunan yang telah diatur.

” Artinya dana ini akan menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini, sehingga begitu selesai maka pelayanan langsung berjalan,” tukas Rombon.

Ditambahkan Rombon, sebagai pihak yang diberikan tanggung-jawab melakukan pengawasan pembangunan rumah sakit ini, Dinas PUPR Minahasa optimis bahwa pembangunan akan selesai tepat waktu. Demikian juga terkait dengan kualitas bangunan, Rombon yakin bahwa semuanya telah dikerjakan sesuai dengan perencanaan.

” Semuanya sudah sesuai dengan perencanaan. Dan terakhir, saya tegaskan kembali bahwa pembangunan ini akan selesai tahun ini. Karena itu diharapkan tahun ini juga pelayanan di rumah sakit ini akan berjalan,” pungkas Rombon

Sementara Direktur RSUD Sam Ratulangi Tondano, dr Nancy Mongdong, menyampaikan, melalui rapat ini diharapkan para tim manajemen dapat menurunkan sasaran strategis serta target kinerja hingga ke level-level bawah.

“Kita tetap bekerja sesuai dengan prosedur dan aturan-aturannya karena rumah sakit ini adalah milik Pemerintah,” harus semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan pembangunan sampai tercapai dengan baik. Untuk fasilitas yang belum ada, seperti pengadaan alat kesehatan, dokter, serta alat perlengkapan ruangan dan bangunan yang belum memadai, dan yang paling menonjol adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Sarana air bersi yang akan di gunakan nanti,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk itu melalui rapat koordinasi ini Dirut berharap Pengelolaan percepatan pembangunan butuh dukungan pemerintah dan stekhoulder yang lain untuk membantu, pembangunan RSUD Tondano yang baru agar bisa di tempati secepat mungkin. (EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.