Jurnalline.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin Apel Gelar Operasi “Ketupat-2024” dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat 2024″ ini dilaksanakan secara serentak hari ini di seluruh Indonesia, dalam rangka pengecekan akhir kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan sebagai wujud komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan Stakeholder terkait. Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 dengan sandi “Ketupat-2024”, di mulai dari tanggal 4 April s.d. 16 April 2024, dengan melibatkan 155.000 personel yang di tempatkan di 3.772 Pos Pengamanan, 1.532 Pos Pelayanan, dan 480 Pos Terpadu, guna menjamin keamanan pada puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 6 s.d 8 April 2024 dan puncak Arus balik pada tanggal 14 s.d 15 April 2024.
Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, TNI siap mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan bersinergi dengan Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar. “TNI menyiapkan 67.955 prajurit untuk mendukung Polri, dan TNI akan membantu pengamanan di pusat-pusat keramaian, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, penyeberangan laut, terminal bus, stasiun kereta api, tempat peristirahatan mudik, mall, pasar, dan tempat rekreasi serta sarana umum lainnya,” ujar Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menko PMK, Wamenkes, Wamenag, Sekjen Kemen PUPR, Pj. Gubernur DKI Jakarta beserta Forkopimda, Pejabat Utama Kepolisian RI, Pejabat utama Mabes TNI, Plt. Sestama Bappenas, Kabasarnas, Dirut Jasa Raharja, Dirut PT. Marga Lingkar Jakarta, Dirjen Hubdat Kemenhub, Kapus Meteorologi Penerbangan, Personel TNI-Polri, Kementerian/Lembaga, Stakeholder, dan para Undangan lainnya.
Fram
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media