Jurnalline.com, Jakarta – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya Narkoba, Menarmed 1 Kostrad bersama BNN Kabupaten Karawang menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Yonarmed 9 Kostrad, Sadang, Purwakarta. Senin (27/5/2024).
Dalam amanatnya, Danmenarmed 1 Kostrad Kolonel Arm I Made Mertha Yasa, S.Sos., M.M yang diwakili oleh Danyonarmed 9 Kostrad, Letkol Arm Sigit Windarto, S.Sos., M.Han menyampaikan P4GN merupakan program Pemerintah yang wajib dilaksanakan guna mencapai sasaran agar tidak ada anggota TNI AD, khususnya prajurit Menarmed 1 Kostrad dan Yonarmed 9 Kostrad yang terlibat dengan Narkoba baik sebagai pengguna/pemakai maupun pengedar serta dalam menanggulangi bahaya Narkotika diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi serta terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan.
Danmenarmed 1 Kostrad berharap agar seluruh prajurit tidak terlibat dalam narkoba, baik sebagai kurir, pengguna, maupun pengedar. “Kegiatan tes urine juga dilakukan secara Random ini dilaksanakan kepada kurang lebih 150 prajurit di lingkungan Menarmed 1 Kostrad dan Yonarmed 9 Kostrad. Apabila ada prajurit yang terlibat, hukumannya jelas adalah proses hukum dan pemecatan,” tegasnya.
Acara P4GN ini juga diisi dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Kabid Pencegahan BNN Karawang, Bapak Muhammad Chairul Anam, S.Sos.I. “Narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Purwakarta, saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, dimana barang tersebut saat ini mudah didapatkan” ungkap Chairul.
Ia juga menjelaskan cara mendeteksi ciri-ciri pengguna narkoba melalui perubahan tingkah laku, pergaulan, kebiasaan dan gaya hidup yang tidak lazim, serta penurunan kesehatan fisik dan mental.
Drie
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media