Yonif 305 Kostrad laksanakan Latihan taktis tingkat Tim Gunung Hutan di Ciwidey Komplek
Jurnalline.com, Jakarta – Bukan hanya jago di udara namun juga jago di medan pertempuran, itulah yang dibuktikan oleh para prajurit Tengkorak Yonif 305 Kostrad dalam melaksanakan latihan Taktis Tingkat Tim Gunung Hutan di medan latihan Ciwidey Komplek. Senin (24/06/2024).
Memang pasukan Tengkorak kostrad ini gabisa dipandang enteng pasukan elit ini selalu membuktikan bahwa mereka satuan terbaik Kostrad saat ini, kali ini giliran Daerah Ciwidey, Jawa Barat, yang menjadi saksi dari kehebatan satuan Yonif 305 Kostrad ini Dengan perlengkapan seadanya semua ketinggian gunung yang ada dilewati dengan kaki para pasukan ini, melaksanakan patroli dengan jarak berkilo-kilo bahkan harus melewati banyak gunung itu bukanlah hal yang berat.
Kegiatan lattis tingkat Tim ini merupakan latihan yang harus dilaksanakan oleh satuan infanteri karena tidak menutup kemungkinan siap untuk segera diberangkatkan di medan sebenarnya, sehingga banyak materi yang diberikan kepada prajurit dalam latihan ini mulai dari patroli keamanan, TPRAG, PTKT dan materi – materi yang mendukung penugasan di medan sebenarnya.
Selaku sebagai Komandan Latihan yang mengikuti setiap pergerakan dari pasukan yang melaksanakan latihan, Letkol Inf Danu Prasetyo menyampaikan jika ini merupakan latihan yang harus dilaksanakan, karena kapanpun dan dimanapun kita tidak tau kapan kita akan ditugaskan.
“Saya harapkan semuanya apa yang telah dilatihkan dan apa yang ditelah dikoreksi nantinya diperbaiki dan diaplikasikan sebaik mungkin, terima kasih telah melaksanakan latihan ini dengan baik tidak ada yang sakit dan saya harapkan selalu semangat,” ucap Danyonif 305 selaku Danlat dalam menutup kegiatan latihan
Lattis tingkat Tim Gunung hutan ini merupakan rangkaian latihan Blok yang dilaksanakan Yonif 305 Kostrad, masih banyak lagi latihan – latihan yang akan dihadapi oleh prajurit 305 Kostrad yang pasti semua akan dilaksanakan dengan semangat dan terbaik sesuai dengan semboyanya “Daripada Menyerah Lebih Baik Mati Bercermin Sebagai Tengkorak”
Drie
(Penkostrad).
