Jurnalline.com, Minahasa, — Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 1302/Minahasa Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Mutakbir bertindak sebagai Inspektur Upacara ( Irup ) pada pelaksanaan Upacara Bendera 17an yang digelar depan Kantor Makodim Jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu (17/07/2024) pukul 07.30 wita.
Sebagai Komandan Upacara ( Dan Up ) pada Upacara Bendera 17an kali ini adalah Komandan Komando Rayon Militer ( Danramil ) 06/Tomohon Kapten Arm Zadrak Carles Sonlay, sementara yang bertindak sebagai Perwira Up[acara ( Pa Up ) adalah Sersan Mayor Ferdinand Kalalo, yang mendapatkan kehormatan sebagai Penggerek Bendera adalah Kopral Dau ( Kopda ) Jaludin Haupea, Prajurit Kepala ( Praka ) Nokwan Diawan dan Prajurit Satu ( Pratu ) Pratu Moh Alan, sedangkan yang bertugas sebagai Pembaca UUD-45 adalah Serda Raymon Runtuwene, Pengucap Sapta Marga adalah Pratu Kevin Bokingo, serta Pembaca Panca Prasetia Korps Pegawai Republik Indonesia ( Korpri ) adalah PNS Sunaryo.
Pada kesempatan ini, Dandim 1302/Minahasa membacakan amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto SE, M.Si, “Segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya banggakan, Kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada awal semester ke-2 tahun 2024 ini.
Beberapa isu menonjol seperti perang Israel dengan Palestina Hmas, Perang Rusia dan Ukraina, Klaim China Ten-Dash-Line di laut China selatan dan laut china timur, yang diimbangi kehadiran Militer AS dikawasan Asia Pasifik, hubungan Korea Selatan dan Korea Utara yang memanas pasca peristiwa salin kirim balon udara, dan lain sebagainya, secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita berupa potensi ancaman keamanan nasional, Katanya mengawali sambutan tersebut.
Oleh sebab itu, lanjut Dandim 1302/Minahasa, saya berharap TNI sebagai Garda terdepan dan benten terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaftif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI, Para peserta upacara sekalian, Pada lingkup nasional, perkembangan ancaman juga semakin dinamis yang ditandai dengan ancaman Siber pada pusat data nasional baru-baru ini, Hal ini tentunya juga akan berdampak kerentanan pada infrastruktur digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik,
“Dengan adanya peristiwa serangan dan ancaman Siber belakangan ini, hendaknya menjadi pemicu kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini,” harapnya
Di akhir sambutan tersebut Panglima TNI mengatakan, Khusus bagi Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas misi PBB dan wilayah rawan konflik Papua serta pengamanan batas wilayah negara, saya berpesan agar tetap semangat dan bekerja dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt, senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatannya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai bersama.
Hadir dalam pelaksanaan Upacara Bendera tersebut antara lain, Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1302/Minahasa Mayor Inf Daeng Pasaka SE, Para Perwira Staf, para Danramil dan Pengganti Sementara ( Pgs ) Danramil Jajaran Kodim 1302/Minahasa, PNS dan Prajurit peserta Upacara mulai Makodim, Koramil 02/Tondano hingga Koramil 19/Modoinding, (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media