Melalui Seminar Nasional TNI AL, Memberikan Perspektif Historis Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Laut Natuna Utara Dan Papua

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Mempelajari sejarah masa lalu atau “Historical Study” akan memberikan pemahaman, pandangan dan pelajaran penting untuk menemukan solusi terhadap permasalahan yang terjadi saat ini. Melalui sejarah, kita dapat mengidentifikasi pola serta tren terhadap suatu perkembangan situasi. Sejarah memberikan pembelajaran dari suatu kegagalan, baik dalam suatu konflik, krisis, ataupun kebijakan yang kurang tepat. Sejarah juga mampu memahami akar permasalahan dari suatu kejadian dan tentu sejarah dapat menunjukkan strategi yang berhasil di masa lampau.

Bertempat di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin (8/7), TNI Angkatan Laut menggelar Seminar Nasional Sejarah TNI AL yang mengusung tema “Perspektif Historis Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Laut Natuna Utara dan Papua”. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. dan turut dihadiri Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP, Kementerian Republik Indonesia, Para Pejabat Eselon I, Kementerian Lembaga, Para Pejabat TNI-Polri dan Para Akademisi.

Kasal dalam kesempatan tersebut mengatakan, pada seminar nasional ini, kita akan berdiskusi dan bertukar pikiran serta mencari solusi bersama dari permasalahan yang terjadi di Laut Natuna Utara maupun Papua, melalui tinjauan sejarah. Kedua permasalahan tersebut merupakan tantangan besar terhadap, “Integritas wilayah Indonesia, di Laut Natuna Utara, hak berdaulat di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia terancam, yang berakibat pada hilangnya kendali terhadap pengelolaan sumber daya di dalamnya. Sementara itu, permasalahan yang terjadi di papua lebih kompleks dan berakar pada faktor internal serta pengaruh eksternal, yang apabila tidak ditanggulangi dengan baik, akan berujung pada disintegrasi bangsa” kata Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Wakasal.

Lebih lanjut Wakasal menambahkan, mempertahankan integritas nasional bukanlah hal yang mudah. Kedua permasalahan tersebut telah merongrong kewibawaan kita sebagai negara yang berdaulat, oleh karena itu, melalui kegiatan seminar ini, TNI Angkatan Laut menggugah sumbangsih dari seluruh komponen bangsa untuk turut berperan aktif dalam upaya kolektif menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah Indonesia.

Raja

(Dispen Kolinlamil)

tni_prima

kasal

tni_angkatan_laut

jalesvevajayamahe

indonesiannavy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.