Prajurit Yonif 432 Kostrad Wujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Nduga

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Prajurit Yonif 432 berhasil menghidupkan lahan tidur di Pos Mugi, Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Minggu (14/07/2024).

Keberhasilan ini merupakan kemajuan signifikan yang dicapai berkat inovasi para prajurit Yonif 432, khususnya di Pos Mugi. Ide ini lahir dari kemampuan prajurit di bidang pertanian. Serda Arya dan Pratu Asriadi, yang berasal dari keluarga petani dan memiliki pengalaman membantu orang tua mereka di rumah sebelum menjadi tentara, berhasil menghidupkan lahan dengan berbagai tanaman.

Tanaman konsumsi yang mereka tanam antara lain pokcoy, sawi, cabai, selada, tomat, dan seledri. Komoditas tersebut sangat bermanfaat bagi prajurit yang ada di pos dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Danpos Mugi, Lettu Inf Randita Sukmalangut, mengungkapkan, “Saya sangat mengapresiasi seluruh upaya, daya, dan kemampuan yang dimiliki oleh prajurit saya. Saya mendukung setiap inovasi yang dilakukan prajurit saya, apalagi yang berdampak besar bagi banyak orang dan dapat menjadi contoh bagi orang banyak.”

Indonesia dikenal sebagai negara agraris, dengan mayoritas tenaga kerja bekerja di sektor pertanian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023, terdapat 40,69 juta orang atau 29,36% dari total pekerja yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Ketahanan pangan, sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 18/2012 tentang Pangan, adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara hingga perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Dansatgas Yonif Linud 432/WSJ, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi S.E, menegaskan, “Atas dasar ini, prajurit lintas udara 432 akan berbuat dari hal kecil di lingkungan pos, dengan harapan dapat menyumbang ide dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di wilayah tugas mereka.”

Raja

(Penkostrad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.