Jurnalline.com, Tomohon, — Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 1302/Minahasa Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Mutakbir bersama Kepala Kepolisian Resort Kita Tomohon AKBP Lerry Tutu S.I.K memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Samrat 2024 dalam rangka kesiapan pengamanan pilkada Tahun 2024 di Kota Tomohon dan Sispamkota,
Bertempat dilapangan Olahraga, Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, yang diikuti sedikitnya 150 orang, pada Senin (26/08/2024) pukul 15.10 Wita dilaksanakan Apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh Satu ( 1 ) Satuan Setingkat Regu ( SSR ) Pejabat Utama ( PJU ) Polres Kota Tomohon, Satu ( 1 ) Satuan Setingkat Peleton ( SST ) Personil Kodim 1302/Minahasa,
Satu ( 1 ) SSK Personil Polres Tomohon, Satu ( 1 ) SSR Dishub Pemkot Tomohon, dan Satu ( 1 ) SSR Satpol-PP Pemkot Tomohon.
Pada kesempatan ini Kapolres Kota Tomohon saat membacakan Amanat Kapolda Sulut, menyampaikan bahwa “Pilkada 2024 ini dapat dikatakan sebagai penanda utama Demokrasi ( The Hallmark Of Democracy ), Karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pimpinannya pada periode mendatang. Dalam kaitan tersebut, masyarakat Provinsi Sulawesi Utara termasuk Kota Tomohon akan kembali menyelenggarakan pesta Demokrasi Pilkada serentak Tahun 2024,” Katanya.
Pilkada Tahun 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karekteristik yang khas, Karena akan memilih kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati. “Kondisi ini akan menuntut adanya upaya maksimal dari masing-masing Parpol dalam hal ini Para calon Kepala Daerah dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya,” Ucapnya.
Sebagimana yang kita ketahui, bahwa pelaksanaan pilkada tahun 2024 dilaksanakan di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota, sehingga menjadi salah satu agenda besar nasional yang menyita perhatian.
“Sulawesi Utara memiliki total 1.957.278 Pemilih yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Tahun 2024, yang kemudian terbagi dalam 4.410 TPS secara keseluruhan. Oleh karena itu, komunikasi, koordinasi, dan Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak yang terkait dengan Pilkada serentak Tahun 2024 di Provinsi Sulut sangat diperlukan,” jelasnya
Dalam kacamata Kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan Politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pementasan Politik indentitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebatan Hoax dan Hate Speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
“Namun hal ini dapat diredam dengan diiringi upaya mitigasi pengaman Pilkada serentak tahun 2024, yang terdiri atas, Penguatan koordinasi antar lembaga, pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus, pendidikan politik dan sosialisasi, penegekan hukum yang tegas, promosi dialog dan mediasi, penguatan kapasitas daerah, penyuluhan tentang informasi yang akurat, keterlibatan masyarakat sipil, deteksi dini dan pengawasan elektoral yang ketat,”
Dalam kesempatan ini juga peran Polri dan TNI, Pemda dan instansi terkait lainnya, berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 agar dapat berjalan dengan aman,lancar dan damai.
“Berbagai potensi kerawanan telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan Polres jajaran telah mempersiapkan 5.931 Personil untuk dilibatkan dalam operasi mantap Praja Samrat 2024,Personil dengan rincian 1.965 Personil Polda Sulut dan 3.966 Personil Polres jajaran Polda Sulawesi Utara termasuk polres Tomohon menyiapkan 285 personil yang akan berkolaborasi dengan Kodim 1302/Minahasa. “Tandasnya.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut antara lain,
Edwin Roring ( Sekda Kota Tomohon ), Letkol Laut Ahmad Firdaus ( Koordinator BIN Kota Tomohon ), Mayor Cba Novel Maridjan ( Pabung Tomohon ), Kompol Novry Maramis ( Wakapolres Tomohon ), Indra Wenben SH ( Kasubsi Intel Mewak
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media