Jurnalline.com, Minahasa — Direktur IPDN Kampus Sulawesi Utara, Dr. Drs. Arnold Poli, S.H., MAP, menambahkan bahwa program pengenalan budaya ini sudah direncanakan untuk membantu praja menyesuaikan diri dengan kehidupan budaya di Minahasa dan Sulawesi Utara.
“Dengan mengenal budaya setempat, para praja tidak akan merasa kaget atau tersinggung dengan perbedaan, seperti soal makanan dan bahasa,” ujarnya.
Poli berharap, dengan program ini, para praja dapat menampung ilmu dan menyesuaikan diri dengan keadaan budaya di Sulawesi Utara, sehingga dapat menjalani pendidikan mereka dengan baik dan nyaman.
Sementara itu
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, saat menghadiri serta memberikan materi pengenalan budaya lokal dan penanaman nilai-nilai kejuangan serta Kepamongprajaan bagi praja muda angkatan XXXIV di ruang rapat utama IPDN Kampus Sulut menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para praja yang akan menempuh perkuliahan di regional.
“Pembekalan mengenai karakteristik seni dan budaya di daerah tujuan sangat penting agar sebelum memulai aktivitas belajar, para praja sudah memahami budaya, seni, dan adat istiadat di Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Lanjut Dr. Watania menjelaskan bahwa pengetahuan ini akan menumbuhkan rasa kecintaan para praja terhadap daerah tempat mereka belajar.
“Hal ini juga diharapkan dapat menambah semangat mereka untuk belajar dan memahami karakteristik serta budaya Kabupaten Minahasa,” tandasnya
Pentingnya para praja untuk berbaur dengan masyarakat lokal, hidup rukun dan damai, serta aktif dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
“Mereka diharapkan merasa senang dan nyaman berada di Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Minahasa,” pungkasnya. (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media