Natalia L.Malonda: SMAN 2 Langowan Tindaklanjuti Program DISIPLIN POSITIF Di Lingkungan Sekolah
Jurnalline.com, Minahasa (Sulut) — Keikutsertaan sekitar 24 Siswa dan Siswi SMAN 2 Langowan sebagai Peserta di Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) pada Upacara Kemerdekaan RI ke 72 ini, dirinya berharap anak didiknya dapat menjadi teladan serta memiliki semangat Patriotisme.
Pada dasarnya upaya Menumbuhkan Kedisiplinan Tanpa Kekerasan dilingkungan Sekolah sangat diperlukan sebab Disiplin adalah sikap rela sepenuhnya menaati segala aturan dengan penuh tanggung jawab.
Menurut Kepsek SMAN 2 Natalia Livindi Malonda, S.Pd saat berbincang dengan media ini, Senin (05/08/2024) sebagai tenaga pendidik disekolah berharap para Siswa dan siswi memiliki sikap disiplin dan berakhlak.
“Tentunya perlu dilakukan pendekatan yang lebih baik dan efektif. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah disiplin positif. Definisi Disiplin Positif, adalah cara menerapkan pendisiplinan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan anak untuk mandiri.” Ujar pentolan Guru Penggerak ini
Lanjutnya bahwa Disiplin positif dilakukan agar supaya anak didik melakukan sesuatu bukan karena ditakut-takuti dengan hukuman, ancaman, atau karena dijanjikan sogokan atau hadiah.
“Namun, Disiplin positif merupakan pendekatan dengan tetap memperhatikan hak-hak anak untuk berkembang, mendapatkan perlindungan dan merasa nyaman untuk terlibat dalam proses pendisiplinan dan pembelajaran dilingkungan Sekolah.” Jelas Natalia
Menambahkan Pendisiplinan yang dilakukan kepada anak didik di SMAN 2 Langowan, seharusnya membuat anak merasakan kedekatan yang erat bukan hanya dirumah namun juga disekolah.
“Perlu diajarkan memahami bahwa Pendisiplinan dilakukan guna membekali mereka hal baik yang berguna di masa depan.” Pungkasnya
Ditambahkan Malonda, Semarak Kemerdekaan RI ke 79 ini banyak kegiatan yang dilaksanakan seperti pada kegiatan Kecamatan, kegiatan Cabang Dinas, dan Kegiatan di POPDA pekan depan. “Dari pihak sekolah, berharap semua kegiatan dapat dilalui dengan baik selain pada peningkatan mutu Pendidikan namun juga siswa yang berkarakter.” Kunci sosok guru penggerak ini (Effendy iskandar)
