Jurnalline.com, Manado —– Upaya mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Korem 131/Santiago menggelar apel pasukan dan simulasi pengamanan Pilkada, yang dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Jumat (27/9/2024) di Makorem 131/Santiago, Kota Manado.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan selama proses Pilkada mendatang agar berlangsung aman dan lancar.
Selama simulasi, berbagai ancaman yang mungkin muncul selama Pilkada diperagakan, mulai dari pengamanan kotak suara, manipulasi suara, unjuk rasa, serta ancaman lainnya.
Salah satu skenario yang menarik perhatian adalah peragaan unjuk rasa yang dilakukan oleh para peserta.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip dalam sambutannya mengatakan apel gelar pasukan pengamanan Pilkada tahun 2024 ini, merupakan implementasi tugas pokok TNI AD, yang tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis yang begitu kompleks dan dinamis, baik di lingkup global, regional maupun nasional.
“Apel pasukan ini adalah langkah penting untuk mengecek sejauh mana kesiapan kita sebagai aparat Komando Kewilayahan, baik personel maupun materiil dalam rangka membantu tugas kepolisian untuk menjaga kamtibmas dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada saat pelaksanaan Pilkada tahun 2024, sehingga dapat terselenggara dengan baik dan lancar,” ujar Danrem.
Danrem131/stg menekankan kepada seluruh prajurit Korem 131/Santiago yang terlibat dalam pengamanan Pilkada untuk pedomani Netralitas TNI, sehingga nantinya mampu membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dalam menyelesaikan permasalahan keamanan yang timbul di lapangan.
Koordinasi dengan satuan dan instansi yang terlibat pengamanan Pilkada serta tingkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri dan Forkopimda di wilayah serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama.
Hadapi permasalahan dan kendala yang timbul sesuai dengan ketentuan dan peraturan per UU yang berlaku serta pahami dan laksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan Pilkada sesuai dengan prosedur dengan profesional dan proporsional, baik perorangan maupun dalam hubungan satuan.
“Sebagai salah satu garda terdepan, TNI AD harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanat dari tugas negara, kapan pun dan dimana pun dibutuhkan, sesuai dengan visi TNI AD yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif),” ujarnya.
Jenderal Alumni Akmil 1993 ini menyampaikan, dalam mengamankan Pilkada serentak 2024, Korem 131/Santiago akan menerjunkan sebanyak 1678 personel yang akan disebar ke Kabupate dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara.
“Tahapan kampanye telah berjalan. Oleh karena itu, sinergi antara TNI, Polri dan Forkopimda adalah kunci utama dalam menjaga kondusifitas wilayah Sulawesi Utara. Kolaborasi yang harmonis ini akan menjadi landasan bagi terciptanya situasi yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat,” tandas perwira tinggi TNI-AD yang sejak 4 Mei 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 131/Santiago itu.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kesiapan aparat, termasuk Polri, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di wilayah Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dihadiri Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, Asintel Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Hendriawan Senjaya, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Ryan Hanandi, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arm Sumanto, para Kasi Kasrem dan Aju Balak Korem 131/Santiago, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen dan para tamu undangan. (IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media