Jalesveva Jayamahe,
Jurnalline.com, Jakarta, – Presiden Republik Indonesia (Presiden RI) Ir. H. Joko Widodo menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang disematkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) saat berlayar di Perairan Teluk Jakarta. Sabtu (28/09).
Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam, yang hanya diberikan kepada tokoh, warga, maupun prajurit di jajaran TNI yang dipandang telah berjasa, serta memberikan perhatian dan perjuangan bagi TNI AL, dalam hal ini Presiden RI.
“Penyematan ini utamanya adalah kepada Presiden Ir. Joko Widodo, karena beliau sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, dan khususnya satuan kapal selam dalam meningkatkan dan membangun kekuatan dari armada kapal selam,” jelas Kasal dihadapan awak media.
Pada kesempatan tersebut, Presiden RI juga menganugerahkan Tanda Kehormatan (Tahor) Samkaryanugraha untuk KRI Nanggala-402 kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang dalam hal ini diberikan kepada Komandan Satsel Koarmada II Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal.
Samkaryanugraha merupakan tanda kehormatan yang diberikan Presiden RI atas gugurnya para Kusuma Bangsa KRI Nanggala-402 yang telah memasuki patroli keabadian (on eternal patrol) pada 21 April 2021. Presiden RI juga menyempatkan untuk menyapa secara video conference (vicon) keluarga para mendiang pengawak kapal selam kebanggaan TNI AL tersebut.
“Penganugerahan diberikan kepada satuan kapal selam, khususnya KRI Nanggala yang gugur, karena penghargaan dari negara untuk perjuangan dan pengabdian dari KRI Nanggala dimulai dibangun tahun 1981, sampai dengan 2021 telah beroperasi menjaga kedaulatan dan keamanan dari Perairan Negara Indonesia,” tandas Kasal.
Selanjutnya, usai menganugerahkan Tahor Samkaryanugraha dan menerima Brevet Hiu Kencana, Presiden RI menerima salam penghormatan dan menyaksikan langsung puluhan unsur TNI AL yang meliputi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Pesawat Udara, Pasukan Khusus, Kapal Bakamla RI, KKP, dan berbagai nelayan Jakarta dimana unsur tersebut tergabung dalam Sailing Pass.
Adapun unsur-unsur yang terdiri dari kapal kelas Kombatan, Kapal Selam, Kapal Cepat Rudal, Kapal Patroli, Kapal LPD, Kapal Rumah Sakit, Kapal Hidro-Oceanografi, KAL dan RHIB langsung memberikan penghormatan kepada Presiden dan menampilkan kemampuan Alutsista TNI AL melalui tembakan Meriam-76, RBU-6000, Senapan Mesin dan Roket Kopaska. Selain itu TNI AL juga menampilkan atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, serta Flying Pass dari unsur Helikopter dan Pesawat Udara milik TNI AL.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menkopolhukam Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, para Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabesal, para Pangkotama TNI AL, Ketua Umum Jalasenastri serta sejumlah masyarakat yang ikut serta berlayar di atas KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) dan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991).
Ratu
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media