Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 432 Kostrad Pasang Lampu Solar Cell di Distrik Dal untuk Terangi Malam Masyarakat
Jurnalline.com, Jakarta – Dalam upaya memerangi kegelapan di malam hari, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 432/WSJ Pos Dal melaksanakan pemasangan dan perbaikan lampu solar cell di Distrik Dal, Papua, Sabtu (31/08/2024).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat setempat akan pencahayaan yang memadai di malam hari.
Komandan Pos Dal, Lettu Inf Bremen Tomy Pandu W, menginisiasi pemasangan lampu solar cell di beberapa titik strategis di Distrik Dal, seperti di sepanjang jalan, di sekitar gereja, dan beberapa di honai (rumah tradisional) warga. “Dari permasalahan yang ada di sana, maka dari itu kita hadirkan lampu solar cell di sana, yang merupakan bukti kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat,” ujar Lettu Inf Bremen Tomy Pandu W.
Pemasangan lampu solar cell ini bertujuan untuk memberikan penerangan gratis kepada masyarakat sekitar, sehingga mereka dapat melakukan aktivitas dengan lebih nyaman dan aman di malam hari. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Distrik Dal dengan memberikan akses pencahayaan yang lebih baik.
Masyarakat Distrik Dal menyambut baik dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonif 432/WSJ. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya lampu solar cell yang dipasang di berbagai titik strategis, karena selama ini mereka kesulitan mendapatkan pencahayaan yang memadai di malam hari.
Salah satu warga, yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 432/WSJ atas bantuan yang diberikan. “Dengan adanya lampu ini, kami merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di malam hari. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah peduli dengan kondisi kami di sini,” katanya.
Terobosan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 432/WSJ ini menunjukkan komitmen TNI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan yang sering kali menghadapi berbagai keterbatasan. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil lainnya.
Ratu
(Penkostrad).
