Jurnalline.com, Sulut – Aksi Solidaritas para pendeta GMIM, Kamis (21/11/2024) di Polda Sulut untuk mendampingi Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Hein Arina yang dipanggil Polda Sulut terkait danah hibah, menjadi topik berita di Sulut.
Para pendeta yang dipimpin Koordinator Aksi Pdt Billy Johanes akhirnya diterima Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi.
Dalam pertemuan itu Bahagia Dachi meminta kepada para pendeta GMIM untuk menyerahkan penyelidikan kasus dana hibah itu kepada aparat kepolisian.
“Kami mohon percayalah kepada kami. Aparat kepolisian itu dalam penyelidikan ini akan melakukan penyelidikan seadil-adilnya. Saya sudah bilang kepada anggota kami yang melakukan pemeriksaan tidak boleh memihak, tidak boleh ngarang-ngarang, apa adanya tegakkan kebenaran dan jangan memihak.”
Ia mengatakan pula, kami mohon kepada bapak ibu, kami minta kepada para pendeta, hamba-hamba Tuhan serahkan saja kepada kami aparat kepolisian. Terima kasih doanya. Ini hanya pemeriksaan biasa. Dan kita juga punya hatilah, sama seperti bapak ibu. Jadi ndak usah khawatir.
Kita jaga Sulawesi Utara ini supaya damai. Sebentar lagi tanggal 27 kita akan melaksanakan Pilkada mendatang.
‘Saya bilang sama anggota, apapun yang diputuskan Tuhan nanti, siapapun nanti yang terpilih dia pimpinan kita. Ndak usah memihak. Biarpun kita berusaha sana sini, kalau Tuhan tidak ijinkan, kalau Tuhan tidak kehendaki.,” tukasnya
Wakapolda juga memohon maaf karena Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie lagi bertugas di Minahasa Selatan dan meminta dia untuk menerima para pendeta. (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media