Jurnalline.com, Rote Ndao (NTT) – Thema Hotbah Malam Natal, yang terambil dalam
Injil Matius 1:18-25 isinya tentang Kelahiran Yesus Kristus
Dalam hotbhanya Pendeta Vivi Siar-Ballo, MTh, menekankan bahwa persiapan hari raya Natal sudah sejak 1-2 bulan lalu dimana orang sibuk pusing kepala, sibuk sakit kepala, sibuk cari pinjaman, sibuk belanja dari 1 toko ke toko lain, 1 plaza ke plaza lain, 1 pasar ke pasar lain kendati pun panas terik tak apa, berkeringat utk bisa dapatkan barang yg di inginkan.
Sesungguhnya, berita Natal itu sdh tersiar sejak 700 tahun sebelum peristiwa Natal di kandang Bethlehem oleh nabi Yesaya, dari 1 nabi ke nabi lain nya, agar umat manusia siap hati, bertobat dan kembali pada jalan yang benar.
Janji penyertaan Allah itulsh bagi umat manusia sdh di berita kan dan terus digemakan.
Karena kasih, Allah datang
Karena kasih, Allah hadir dalam wujud sang bayi Natal, Yesus Kristus.
Karena kasih Allah menjanjikan untuk slalu sertai kita skarang dan slamanya, ucapnya, Selasa (24/12/2024)
Dan kembali pendeta vivi mengatakan, manusia sekuat sehebat apapun, membutuhkn penyertaan Allah, sebab manusia butuh kehidupan, butuh keselamatan.
Artinya, tanpa penyertaan dan kehadiran Allah dalam hadapan kita, maka hidup kita menjadi hidup yang tidak memiliki kehidupan sebab hanya bersama Allah dlm pribadi Yesus Kristus sajalah ada kehidupan dan ada keselamatan kekal.
Dengan demikian, sesungguhnya inti dari perayaan Natal tsb adalah :
1.Kedaulatan kuasa Allah yang mau menyelamatkan umat manusia ciptaan-Nya.
2. Kebesaran kasih Allah yg rela tinggalkan tahta kudus Nya semata demi menebus kita manusia yg berdosa ini
Untuk itu katanya, maukah kita hidup dan memperoleh selamat.
Lanjut pendeta Vivi siar mengajak dengan mengatakan mari kita beri makna ayat 15-20 dari injil Lukas 2, bahwa para gembala di padang Efrata untuk datang menyembah dan terus memuliakan kuasa kasih Tuhan, tutur vivi ballo beliau adalah salah satu pendeta senior di jemaat gereja Maranatha Oebufu kupang.
Juga menambahkan, dimana tantangan bagi kita sekarang, hiduplah terus didalam Tuhan, berilah diri kita sungguh² dan muliakan nama Tuhan, lewat sikap, prilaku dan tutur kata kita,demikian pendeta vivi siar ballo, MTh, dengan mengakhiri hotbahnya didepan lima ribuan jemaat yg hadir.
Sementara suara gembala yg disampaikan oleh Ketua majelis gereja Maranatha Oebufu, Pendeta Yusuf Nakmofa.
Menurut nakmofa, jika jika berpegang dari hotbah yang telah disampaikan tadi, merayakan Natal bukan pada persiapan baju baru, rumah baru, dan semua yg baru, namun bagaimana persiapkan hati kita yang baru untuk terima kehadiran sang bayi Natal yaitu Sang Imanuel tanpa bimbang dan ragu.
dengan demikian berarti bahwa merayakan Natal dan sukacita Natal harus terus terjadi setiap saat bagi kita umat yang percaya, pinta ketua majelis jemaat gereja mranatha Oebufu secara singkat.
Daniel PH Panie
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media